Keluarga besar Partai Golkar di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga peduli mencegah berjangkitnya virus Corona atau Covid-19 yang belakangan merebak pula di nusantara.

Salah satu bentuk kepedulian cegah/tangkal Covid-19, terlihat pada kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin, Sabtu sore.

Setiap peserta Rapimda itu, termasuk Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor yang notabene juga Gubernur provinsi setempat terlebih dahulu harus melakukan pemeriksaan suhu badan.

Memang kita harus memastikan peserta Rapimda Partai Golkar Kalsel tidak terkena Covid-19. Hal itu penting agar wabah tersebut jangan sampai berjangkit luas," tegas Paman Birin (sapaan akrab lain terhadap Sahbirin).

Pemeriksaan suhu badan terhadap semua peserta Rapimda itu serta undangan termasuk bagi wartawan yang meliput kegiatan tersebut atas bantuan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel.

Selain itu, DPD Partai Golkar tersebut menyediakan cairan antiseptik untuk mengules-ules tapak tangan semua peserta/undangan Rapimda supaya terhindar dari Covid-19.

Sementara petugas dari Dinkes Kalsel tersebut menyatakan, berdasarkan pengecekan suhu badan, baik peserta Rapimda maupun undangan semua dalam keadaan normal, tidak ada yang terduga kena Covid-19.

Pasalnya suhu badan peserta Rapimda dan undangan semua berada di bawah 38 derajat Celcius. "Kecuali kalau berada pada 38 derajat Celcius baru terduga kena Covid-19," ujar petugas Dinkes Kalsel tersebut.

Sedangkan beberapa peserta Rapimda Partai Golkar tersebut mengaku merasa senang dan bangga karena bisa mengecek kondisi kesehatan melalui pengukuran suhu badan.

Sebagaimana penuturan salah seorang peserta Rapimda itu, H Syamsuri Jingga merasa gembira  karena hasil pengecekan suhu badan dirinya tidak terindikasi kena Covid-19.
Wanita Golkar peserta Rapimda Partai Golkar Kalsel sedang mengules-ules tangan dengan cairan antiseptik, Sabtu (21/3) guna menghindari terkena Covid-19. (Syamsuddin Hasan)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020