Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta peningkatan kelas jalan nasional, terutama di wilayah mereka yang berbatasan dengan Kalimantan Timur atau Kaltim.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tabalong melalui Sekretaris Dinasnya Agung Wibowo mengemukakan permintaan itu kunjungan kerja anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel, ujar Kasub Bagian Humas Setwan setempat, Deddy Noriadi di Banjarmasin, Sabtu.

Pasalnya jelan nasional di wilayah "Bumi Saraba Kawa" Tabalong selama ini baru kelas IIIa, dan mereka minta peningkatan minimal menjadi kelas IIa.

Permintaan peningkatan kelas jalan tersebut dengan alasan antara lain karena Paser Panajam, Kaltim yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN), ujar Juru Bicara (Jubir) Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel itu.

Permintaan lain Pemkab serta wakil rakyat Bumi Saraba Kawa itu, normalisasi Sungai Tabalong sebagai salah satu upaya penanganan pascabanjir beberapa waktu lalu.

Mereka berharap agar DPRD Kalsel menyampaikan permintaan tersebut kepada pemerintah pusat, baik  secara langsung maupun melalui pemerintah provinsi (Pemprov) setempat.

Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah menerangkan, tujuan kunjungan rombongannya antara lain ingin mengetahui persiapan serta kesiapan Bumi Saraba Kawa Tabalong gerbang IKN yang baru nantinya.

Pada kesempatan pertemuan dengan wakil rakyat tingkat provinsi itu, Wakil Ketua DPRD Tabalong Habib Muhammad Taufani Al Kaf berharap kedatangan Komisi III DPRD Kalsel bisa menyerap aspirasi masyarakat setempat.

Aspirasi tersebut antara lain berkaitan dengan IKN dan penanganan banjir agar bisa segera terealisasi dan nantinya bisa berdampak positif bagi masyarakat Tabalong khususnya dan masyarakat Kalsel pada umumnya. 

"Salah satu penanganan banjir yang akan segera dilakukan normalisasi sungai," kutip Jubir Setwan Kalsel Deddy Noriadi.
Foto bersama rombongan Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel dengan DPRD Tabalong serta pejabat Pemkab setempat, usai pertemuan, 20 Maret 2020. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020