Manajemen PT Angkasa Pura I melakukan desinfeksi gedung terminal dan fasilitas lain di kawasan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu melibatkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banjarmasin yang juga menerjunkan petugasnya selama proses desinfeksi dilakukan di area bandara setempat.
Sasaran desinfeksi adalah fasilitas terminal yang sering digunakan para pengguna jasa bandar udara meliputi area check in counter, tombol lift atau elevator, pegangan escalator, tempat duduk di ruang tunggu keberangkatan.
Selain itu, petugas yang dilengkapi peralatan pendukung menyemprot ruang pindah pesawat, baggage claim, area kedatangan, trolley, kidzone, check in area hingga musala dengan cairan disinfektan.
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Indah Preastuty mengatakan, desinfeksi merupakan upaya mitigasi untuk potensi penyebaran virus corona di kawasan gedung terminal bandara.
"Desinfeksi maupun kegiatan lainnya tidak mengurangi pelayanan pengguna jasa bandara. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kebersihan fasilitas di terminal, terutama yang sering disentuh penumpang," ujarnya.
Menurut dia, sebagai upaya mengoptimalkan pencegahan Virus Corona di bandara, manajemen Angkasa Pura I juga mengeluarkan imbauai melalui pemutaran video di layar besar area kedatangan.
Selain itu, manajemen bandara juga telah menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) ditempatkan di area-area yang mudah dijangkau pengguna jasa bandara agar dapat selalu menjaga kebersihan.
"Langkah pencegahan penyebaran virus corona juga diterapkan kepada seluruh petugas bandara melalui penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) terdiri dari masker, sarung tangan karet, dan safety goggle," ucapnya.
Peralatan tersebut digunakan seluruh petugas yang melakukan kontak langsung dengan penumpang seperti Aviation Security, Customer Service, maupun Duta Bandara yang bertugas di lingkungan bandara.
Tidak hanya itu, Angkasa Pura I juga bersinergi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) pengoperasian alat pendeteksi suhu (thermal scanner) dan pemasangan poster pre-caution di area kedatangan.
Ditambahkan, sejak Sabtu (14/03) Bandara Internasional Syamsudin Noor juga telah menerapkan protokol pengecekan suhu tubuh penumpang sebelum memasuki check in area dengan menggunakan thermo gun.
"Hal itu dilakukan sebagai langkah awal preventif penumpang dari gejala terinfeksi virus corona sebelum melakukan penerbangan sehingga seluruh penumpang sehat dan nyaman di pesawat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu melibatkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banjarmasin yang juga menerjunkan petugasnya selama proses desinfeksi dilakukan di area bandara setempat.
Sasaran desinfeksi adalah fasilitas terminal yang sering digunakan para pengguna jasa bandar udara meliputi area check in counter, tombol lift atau elevator, pegangan escalator, tempat duduk di ruang tunggu keberangkatan.
Selain itu, petugas yang dilengkapi peralatan pendukung menyemprot ruang pindah pesawat, baggage claim, area kedatangan, trolley, kidzone, check in area hingga musala dengan cairan disinfektan.
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Indah Preastuty mengatakan, desinfeksi merupakan upaya mitigasi untuk potensi penyebaran virus corona di kawasan gedung terminal bandara.
"Desinfeksi maupun kegiatan lainnya tidak mengurangi pelayanan pengguna jasa bandara. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kebersihan fasilitas di terminal, terutama yang sering disentuh penumpang," ujarnya.
Menurut dia, sebagai upaya mengoptimalkan pencegahan Virus Corona di bandara, manajemen Angkasa Pura I juga mengeluarkan imbauai melalui pemutaran video di layar besar area kedatangan.
Selain itu, manajemen bandara juga telah menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) ditempatkan di area-area yang mudah dijangkau pengguna jasa bandara agar dapat selalu menjaga kebersihan.
"Langkah pencegahan penyebaran virus corona juga diterapkan kepada seluruh petugas bandara melalui penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) terdiri dari masker, sarung tangan karet, dan safety goggle," ucapnya.
Peralatan tersebut digunakan seluruh petugas yang melakukan kontak langsung dengan penumpang seperti Aviation Security, Customer Service, maupun Duta Bandara yang bertugas di lingkungan bandara.
Tidak hanya itu, Angkasa Pura I juga bersinergi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) pengoperasian alat pendeteksi suhu (thermal scanner) dan pemasangan poster pre-caution di area kedatangan.
Ditambahkan, sejak Sabtu (14/03) Bandara Internasional Syamsudin Noor juga telah menerapkan protokol pengecekan suhu tubuh penumpang sebelum memasuki check in area dengan menggunakan thermo gun.
"Hal itu dilakukan sebagai langkah awal preventif penumpang dari gejala terinfeksi virus corona sebelum melakukan penerbangan sehingga seluruh penumpang sehat dan nyaman di pesawat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020