Rombongan Sekretariat DPRD (Setwan) Kalimantan Selatan bersama wartawan/anggota Press Room setempat dalam kunjungan kerja hari pertama ke Jawa Tengah (Jateng) meninjau beberapa objek wisata di provinsi tersebut, Senin.

Dengan pimpinan Kepala Bagian Tata Usaha Setwan Kalimantan Selatan (Kalsel) Riduansyah MAP pada hari pertama (9/3) rombongan meninjau objek wisata "Eling Bening" di Ambarawa atau sekitar 1,5 jam naik dari Bandara Internasional A Yani Semarang.

Eling Bening, sebuah objek wisata alam yang oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat mereka olah/buat sedemikian rupa agar lebih memberi daya tarik serta memberi kepuasan bagi wisatawan.

Selain itu, meninjau objek wisata dengan kemasan ekonomi kreatif seperti "Dusun Semilir" yang memperlihatkan aneka ragam bangunan/arsitektur daerah nusantara dan beberapa mancanegara.
Objek wisata "Dusun Semilir" Ambarawa Jateng. (Syamsuddin Hasan)

Kemudian sebelum masuk Hotel Ciputra Simpang Lima Semarang, rombongan Setwan Kalsel bersama anggota Press Roomnya meninjau "Lawang Sewu" sebuah bangunan pada masa Hindia Belanda atau Tahun 1904.

Lawang Sewu yang ramai mendapat kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara (Wisnu & Wisman) itu sebuah perkantoran perusahaan angkutan massal yaitu kereta api yang ketika pertama kali dengan penggerak menggunakan uap.

Di Lawang Sewu itu pengunjung dapat melihat foto-foto dokumentasi perkeretaapian tempo dulu, serta sejumlah peralatan atau suku cadangnya sebagai bukti sejarah.
Objek wisata "Lawang Sewu" Semarang Jateng. (Syamsuddin Hasan) ni

Kabag Tata Usaha Setwan Kalsel mengaku terkesan melihat objek wisata alam dan sejarah di "Bumi Perjuangan Pangeran Diponegoro" Jateng yang bisa menunjang pendapat asli daerah dari sektor kepariwisataan.

Menurut dia, Kalsel yang luas wilayahnya lebih kurang 3,7 juta hektare dan kini terbagi 13 kabupaten/kota kemungkinan bisa mencontoh Jateng dalam pembangunan objek wisata asalkan dengan bersungguh-sungguh serta melibatkan investor.

"Namun kalau objek wisata sejarah di Banua kita tampaknya tidak banyak yang bisa kita andalkan seperti halnya di Jateng atau provinsi lain yang masih mempertahankan bangunan-bangunan bersejarah," demikian Riduansyah.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020