PT Subur Agro Makmur (SAM), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Desa Bajayau, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), ikut berpartisipasi dalam memfasilitasi keberangkatan jemaah haul Abah Guru Sekumpul, Martapura yang ke-15.
Human Resources (HR) PT SAM Eka Yanda, di Bajayau, Sabtu (29/2), mengatakan dua bis dari PT SAM memfasilitasi pemberangkatan para jemaah dari dua kecamatan di wilayah Daha, yakni dari Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Daha Utara.
Baca juga: Jonet Budiarto pamit digantikan Erwin Risdiyanto jabat Administratur PT SAM
"Dua bis yang kita berangkatkan telah dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam memfasilitasi keberangkatan dan kepulangan jemaah, serta didampingi petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) HSS," katanya, dalam keterangan melalui sambungan telepon.
Dijelaskan dia, kapasitas dua bis tersebut masing-masing dapat menampung 25 orang jemaah, dan telah melakukan penjemputan untuk jemaah dari Daha Barat di Muka Mesjid Ibrahim dan Jemaah dari Daha Utara di depan kantor kecamatan setempat.
Para jemaah dijemput Hari Sabtu (29/2) sekitar 03.00 Wita pagi, dan tiba Pukul 05.00 Wita di Pendopo Kabupaten untuk mengikuti Shalat Subuh Berjamaah dan sarapan pagi bersama Bupati HSS dan jajaran, dan dilepas secara langsung bupati dan Ketua MUI HSS KH M Riduan Baseri atau Guru Kapuh.
Baca juga: PT SAM dukung armada, logistik dan BBM untuk pencarian korban tenggelam
Pihaknya mewakili manajemen PT SAM merasa bersyukur dan berterima kasih, khususnya kepada Pemkab HSS bisa dilibatkan dan berpartisipasi dalam kelancaran dan pelayanan kepada jemaah haul Abah Guru Sekumpul, dengan harapan agar jemaah dapat nyaman, sehat dan selamat dalam perjalanan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT mengikuti haulan tersebut.
Ditambahkan dia, selain partisipasi dalam pelibatan armada angkutan, PT SAM juga telah memberikan bantuan untuk posko relawan haul di wilayah Daha, di mana peran posko ini tentunya sangat bermanfaat dalam melayani dan membantu para jemaah yang menggunakan jalur alternatif melalui Daha menuju Sekumpul, Martapura, tempat digelarnya haulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Human Resources (HR) PT SAM Eka Yanda, di Bajayau, Sabtu (29/2), mengatakan dua bis dari PT SAM memfasilitasi pemberangkatan para jemaah dari dua kecamatan di wilayah Daha, yakni dari Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Daha Utara.
Baca juga: Jonet Budiarto pamit digantikan Erwin Risdiyanto jabat Administratur PT SAM
"Dua bis yang kita berangkatkan telah dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam memfasilitasi keberangkatan dan kepulangan jemaah, serta didampingi petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) HSS," katanya, dalam keterangan melalui sambungan telepon.
Dijelaskan dia, kapasitas dua bis tersebut masing-masing dapat menampung 25 orang jemaah, dan telah melakukan penjemputan untuk jemaah dari Daha Barat di Muka Mesjid Ibrahim dan Jemaah dari Daha Utara di depan kantor kecamatan setempat.
Para jemaah dijemput Hari Sabtu (29/2) sekitar 03.00 Wita pagi, dan tiba Pukul 05.00 Wita di Pendopo Kabupaten untuk mengikuti Shalat Subuh Berjamaah dan sarapan pagi bersama Bupati HSS dan jajaran, dan dilepas secara langsung bupati dan Ketua MUI HSS KH M Riduan Baseri atau Guru Kapuh.
Baca juga: PT SAM dukung armada, logistik dan BBM untuk pencarian korban tenggelam
Pihaknya mewakili manajemen PT SAM merasa bersyukur dan berterima kasih, khususnya kepada Pemkab HSS bisa dilibatkan dan berpartisipasi dalam kelancaran dan pelayanan kepada jemaah haul Abah Guru Sekumpul, dengan harapan agar jemaah dapat nyaman, sehat dan selamat dalam perjalanan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT mengikuti haulan tersebut.
Ditambahkan dia, selain partisipasi dalam pelibatan armada angkutan, PT SAM juga telah memberikan bantuan untuk posko relawan haul di wilayah Daha, di mana peran posko ini tentunya sangat bermanfaat dalam melayani dan membantu para jemaah yang menggunakan jalur alternatif melalui Daha menuju Sekumpul, Martapura, tempat digelarnya haulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020