PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan koordinasi dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) mengantisipasi lonjakan penumpang rute Batulicin-Kotabaru dan sebaliknya.
Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Sugeng Purwanto melalui Manajer Usaha Arif Budiman di Tanah Bumbu, Ahad mengatakan, selain itu pihaknya juga melaksanakan koordinasi dengan PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan Jembatan Nusantara untuk mensukseskan acara Haul Guru Sekumpul ke-15.
"Dalam pembahasannya, kami merencanakan pelayanan penyeberangan bagi calon penumpang dengan sistem tiba-berangkat, artinya jika kapal sudah sampai pada pelabuhan tujuan kapal tersebut langsung balik lagi dari pelabuhan asal meskipun jumlah penumpang yang dibawanya sedikit," kata Arif.
Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan di luar pelabuhan, baik di Pelabuhan Tanjung Serdang maupun Pelabuhan Batulicin.
Bukan hanya itu, pihak ASDP juga menyiapkan beberapa unit kapal untuk melayani calon penumpang dengan standard yang prima serta memberikan pelayanan yang terbaik dan menjunjung tinggi keselamatan dalam operasional kapal
.
Bahkan lanjut Arif, untuk menunjang kenyamanan penumpang kapal, pihak operator kapal swasta juga melayani pelayaran 24 jam apabila nantinya terjadi antrian panjang.
Arif menekankan, setiap perusahaan atau operator kapal yang melayani penumpang pada rute Batulicin-Tanjung Serdang dan sebaliknya harus menjaga kondisi Kapalnya agar siap operasi dalam acara haul .
"Semua pengguna jasa harus dilayani dengan baik, jangan sampai terjadi antrian panjang," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Sugeng Purwanto melalui Manajer Usaha Arif Budiman di Tanah Bumbu, Ahad mengatakan, selain itu pihaknya juga melaksanakan koordinasi dengan PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan Jembatan Nusantara untuk mensukseskan acara Haul Guru Sekumpul ke-15.
"Dalam pembahasannya, kami merencanakan pelayanan penyeberangan bagi calon penumpang dengan sistem tiba-berangkat, artinya jika kapal sudah sampai pada pelabuhan tujuan kapal tersebut langsung balik lagi dari pelabuhan asal meskipun jumlah penumpang yang dibawanya sedikit," kata Arif.
Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan di luar pelabuhan, baik di Pelabuhan Tanjung Serdang maupun Pelabuhan Batulicin.
Bukan hanya itu, pihak ASDP juga menyiapkan beberapa unit kapal untuk melayani calon penumpang dengan standard yang prima serta memberikan pelayanan yang terbaik dan menjunjung tinggi keselamatan dalam operasional kapal
.
Bahkan lanjut Arif, untuk menunjang kenyamanan penumpang kapal, pihak operator kapal swasta juga melayani pelayaran 24 jam apabila nantinya terjadi antrian panjang.
Arif menekankan, setiap perusahaan atau operator kapal yang melayani penumpang pada rute Batulicin-Tanjung Serdang dan sebaliknya harus menjaga kondisi Kapalnya agar siap operasi dalam acara haul .
"Semua pengguna jasa harus dilayani dengan baik, jangan sampai terjadi antrian panjang," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020