Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyebutkan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah milik pemkot setempat menambah kapasitas bagi pasien rawat inap.

"Pada tahun ini dilakukan penambahan kapasitas ruang dan tempat tidur pasien dari  hanya untuk 30 orang pasien ditambah hingga 130 orang pasein rawat inap," ucap Machli Riyadi di Banjarmasin, Kamis.

Selain untuk kapasilitas tempat tidur pasein, lanjut dia, Dinkes Kota Banjarmasin juga sudah menganggarkan untuk pemenuhan alat kesehatan.

"Kita sempurnakan betul lah RS tu, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal, tidak sampai situ saja, tapi bermartabat," ucapnya.
RSUD Sultan Suriansyah di  Kota Banjarmasin. ANTARA/ Sukarli

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali menyebutkan pada tahun 2020  RSUD yang berada di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan dan baru diresmikan operasionalnya pada 24 September 2019 tersebut kembali mendapat anggaran besar untuk pengadaan alkes.

Bahkan, katanya, dari alokasi anggaran sebesar Rp218 miliar untuk anggaran kesehatan pada 2020 ini, sebesar Rp102 miliar untuk pengadaan barang di RSUD Sultan Suriansyah tersebut.

"Sekitar Rp50 miliar dikhususkan untuk pembelian alkes, ini kita ingatkan untuk membeli yang benar-benar asli, jangan yang abal-abal, karena banyak barang sekarang yang terlihat asli, padahal palsu, harus dikontrol betul, dan itu yang kita minta kepada Dinkes," katanya.

DPRD akan ikut juga mengontrol barang alkes, karena harus dipastikan benar-benar standar dan berkualitas sehingga awet.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020