Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memastikan pasangan calon bupati/wali kota atau Cabup/Cawali di Provinsi Kalimantan Selatan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2020.

"Partai politik (Parpol) kami belum menentukan atau memastikan Cabup/Cawali di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Pilkada 2020," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP tingkat provinsi tersebut, Muhammad Syaripudin SE di Banjarmasin, Selasa.

"Kami akan mengumumkan secara serentak atau nasional Cabup/Cawali yang diusung atau mendapat dukungan PDIP," tegasnya saat bertandang ke Press Room DPRD Kalsel siang sekaligus santap kepiting dan kerang laut.

Bang Din (sapaan akrab Muhammad Syaripudin) menerangkan, sesuai prosedur dan ketentuan organisasi PDIP, sebelum pengumuman para Cabup/Cawali itu antara lain harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai kepala/wakil kepala daerah.

"Rencananya pengumuman pasangan Cabup/Cawali itu secara serentak 23 Maret mendatang. Berarti uji kelayakan dan kepatutan sebelum tanggal pengumuman tersebut," tutur Bang Din yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel.

Mengenai ada yang sudah mengklaim pasangan dan dukungan, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu menyatakan, hal tersebut boleh-boleh saja.

"Silakan para pasangan Cabup/Cawalo mengklaim dukungan. Tetapi yang pasti sesudah pengumuman, 23 Maret 2020, dan kini masih proses administrasi serta menunggu hasil survei," tegas Bang Din menjawab Antara Kalsel.

Sementara pada Pilkada 2020 di Kalsel, dari 13 kabupaten/kota tujuh di antaranya yang menggelar pesta demokrasi tersebut yaitu Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanbu dan Kabupaten Kotabaru.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020