PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mengambil tindakan cepat mengamankan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Tabalong dengan melakukan pemutusan aliran listrik sementara.

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Tanjung, Topan Setyawan melalui siaran pers di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan potensi banjir sejak dini hari, tepatnya pukul 01.00 WITA saat debit air sudah naik, PLN Tanjung mematikan aliran listrik di sebagian daerah Kecamatan Harui, Kabupaten Tabalong.

"Sudah sejak tengah malam kami melakukan pemantauan debit air, saat air semakin tinggi diambil tindakan pemutusan aliran listrik. Itu semua demi keselamatan masyarakat, agar tidak ada korban jiwa akibat terkena setrum," ujarnya.

Hingga pukul 06.00 WITA dikarenakan debit air semakin tinggi, dan laporan dari masyarakat yang meminta listrik untuk dipadamkan, akhirnya PLN melakukan antisipasi lanjutan, yakni memperluas daerah padam.

"Kamis pagi aliran air semakin tinggi, laporan masyarakat yang meminta untuk listrik dipadamkan pun banyak disampaikan kepada kami. Akhirnya pukul 06.28 WITA kami memperluas daerah padam. Ini langkah preventif untuk kepentingan keamanan dan keselamatan masyarakat," sebutnya.

Dikatakan, sebagai upaya minimalisir padam listrik di daerah yang tidak terdampak banjir, pihaknya sudah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan lokalisir jaringan, sehingga listrik ke daerah yang tidak terdampak banjir dapat tersalurkan.

"Sebagai tindak lanjut daerah yang tidak terdampak banjir tapi terkena dampak padam listrik, petugas kami sudah melakukan lokalisir jaringan. Jadi daerah yang tidak kena banjir,  listriknya bisa tersalurkan kembali," kata dia.

Untuk diketahui, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kalimantan Selatan sejak Rabu hingga Kamis dini hari mengakibatkan debit air sejumlah sungai semakin tinggi sehingga terjadi banjir maupun genagan air. 

Salah satu wilayah yang terkena dampak cukup parah akibat banjir adalah Kabupaten Tabalong. PLN berkomitmen akan terus melakukan pemantauan di lapangan, jika debit air menurun, pihaknya akan segera menyalurkan listrik kepada pelanggan.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020