Kepala Kantor Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Selatan Arif Mandu mengatakan, sebanyak 18 ton beras Fortivit atau beras mengandung nutrisi dan vitamin merupakan produk terbaru dari Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam waktu dekat akan dipasarkan di wilayah Kalimantan Selatan.
"Saat ini sudah dikirimkan satu kontainer beras jenis fortivit sebanyak 15 ton beras ke Kalimantan Selatan," ujar Kepala Kantor Wilayah Bulog Kalsel Arif Mandu, di Banjarmasin, Kamis (6/2).
Menurut dia, beras Fortivit akan dijual bebas di toko-toko, super market dan rumah pangan kita (RPK) dengan harga Rp20 ribu perkilogram.
"Kami coba dulu satu kontainer atau 18 ton dipasarkan ke wilayah Kalimantan Selatan, kalau nantinya permintaan tinggi, maka kami akan menambah lagi pasokan beras tersebut," ungkapnya.
Dikatakannya, begitu juga beras lokal Kalsel juga bisa secara bertahap diportifikasi dan tinggal meminta sarana produksinya atau mesinnya.
"Untuk sementara ini produksi beras Fortivit masih di lakukan di wilayah Jakarta," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Saat ini sudah dikirimkan satu kontainer beras jenis fortivit sebanyak 15 ton beras ke Kalimantan Selatan," ujar Kepala Kantor Wilayah Bulog Kalsel Arif Mandu, di Banjarmasin, Kamis (6/2).
Menurut dia, beras Fortivit akan dijual bebas di toko-toko, super market dan rumah pangan kita (RPK) dengan harga Rp20 ribu perkilogram.
"Kami coba dulu satu kontainer atau 18 ton dipasarkan ke wilayah Kalimantan Selatan, kalau nantinya permintaan tinggi, maka kami akan menambah lagi pasokan beras tersebut," ungkapnya.
Dikatakannya, begitu juga beras lokal Kalsel juga bisa secara bertahap diportifikasi dan tinggal meminta sarana produksinya atau mesinnya.
"Untuk sementara ini produksi beras Fortivit masih di lakukan di wilayah Jakarta," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020