Bencana banjir masih melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Tabalong dengan kondisi terparah di Kecamatan Haruai.
Tak hanya merendam rumah warga luapan Sungai Tabalong juga menyebabkan aktifitas di Pasar Mahe lumpuh total karena air makin tinggi.
"Saat ini tim gabungan sudah melakukan upaya evakuasi di sejumlah lokasi banjir," jelas Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, Kamis (6/2).
Para pedagang pun kebingungan karena barang dagangan tak sempat diselematkan.
Selain Pasar Mahe kantor Polsek Haruai juga menjadi korban bencana banjir termasuk putusnya sejumlah jembatan penghubung desa.
Timkes PMI Tabalong dan tim logistik obat GFK Tabalong juga mengerahkan tenaga menuju lokasi banjir di Desa Nawin Kecamatan Haruai.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Abdul Muthalib Sangadji meminta masyarakat tetap siaga dan segera mengevakuasi orangtua dan anak - anak.
"Kita sudah menyiapkan dapur umum dan penampungan sementara bagi korban banjir," jelas Sangadji.
Selanjutnya Sangadji menghimbau agar warga tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai serta membuat sarana peringatan banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Tak hanya merendam rumah warga luapan Sungai Tabalong juga menyebabkan aktifitas di Pasar Mahe lumpuh total karena air makin tinggi.
"Saat ini tim gabungan sudah melakukan upaya evakuasi di sejumlah lokasi banjir," jelas Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, Kamis (6/2).
Para pedagang pun kebingungan karena barang dagangan tak sempat diselematkan.
Selain Pasar Mahe kantor Polsek Haruai juga menjadi korban bencana banjir termasuk putusnya sejumlah jembatan penghubung desa.
Timkes PMI Tabalong dan tim logistik obat GFK Tabalong juga mengerahkan tenaga menuju lokasi banjir di Desa Nawin Kecamatan Haruai.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Abdul Muthalib Sangadji meminta masyarakat tetap siaga dan segera mengevakuasi orangtua dan anak - anak.
"Kita sudah menyiapkan dapur umum dan penampungan sementara bagi korban banjir," jelas Sangadji.
Selanjutnya Sangadji menghimbau agar warga tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai serta membuat sarana peringatan banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020