Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Tengah (HST) H A Tamzil mengawal dan memimpin langsung pembersihan sampah yang menumpuk dan menabrak jembatan di Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan akibat luapan sungai Barabai, Jum'at.
"Mendengan laporan dari masyarakat, kita bersama para Relawan dan BPBD langsung terjun ke lapangan membantu masyarakat guna membersihkan sampah yang menumpuk di jembatan," kata Tamzil.
Karena menurutnya, jembatan itu sangat penting dan menjadi akses utama warga untuk pergi bekerja atau bertani serta mengangkut hasil-hasilnya.
"Jadi, jika rusak, justru akan merugikan masyarakat Desa Masiraan," katanya.
Dalam hal ini, pemerintah akan senantiasa hadir membantu masyarakat yang mengalami musibah agar cepat tertangani.
Dihari yang sama, Sekda mewakili Bupati HST juga menyerahkan bantuan tanggap darurat korban kebakaran di desa Satiap Kecamatan Pandawan.
Kebakaran yang terjadi pada Jum'at (31/1) sekitar pukul 10.20 wita itu menghanguskan 100 persen satu buah rumah bangunan kayu milik Kusasi yang ditinggali sebanyak tujuh keluarga.
"Semoga korban kebakaran dapat sabar dan ikhlas menerima musibah ini. Mari kita terus berdoa semoga Allah menggantikan yang lebih baik," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Mendengan laporan dari masyarakat, kita bersama para Relawan dan BPBD langsung terjun ke lapangan membantu masyarakat guna membersihkan sampah yang menumpuk di jembatan," kata Tamzil.
Karena menurutnya, jembatan itu sangat penting dan menjadi akses utama warga untuk pergi bekerja atau bertani serta mengangkut hasil-hasilnya.
"Jadi, jika rusak, justru akan merugikan masyarakat Desa Masiraan," katanya.
Dalam hal ini, pemerintah akan senantiasa hadir membantu masyarakat yang mengalami musibah agar cepat tertangani.
Dihari yang sama, Sekda mewakili Bupati HST juga menyerahkan bantuan tanggap darurat korban kebakaran di desa Satiap Kecamatan Pandawan.
Kebakaran yang terjadi pada Jum'at (31/1) sekitar pukul 10.20 wita itu menghanguskan 100 persen satu buah rumah bangunan kayu milik Kusasi yang ditinggali sebanyak tujuh keluarga.
"Semoga korban kebakaran dapat sabar dan ikhlas menerima musibah ini. Mari kita terus berdoa semoga Allah menggantikan yang lebih baik," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020