Unit pelaksana pelayanan pelanggan Barabai ULP Paringin, melakukan pemeliharaan jaringan listrik di beberapa lokasi di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, selama kurang lebih delapan jam, Sabtu (1/2) sekitar pukul 09.00 - 18.00 Wita.

Sebagai upaya untuk menjaga mutu pelayanan ke pelanggan, PT PLN (persero) Unit induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dilakukan pemeliharaan jaringan di beberapa lokasi di Kabupaten Balangan.

Diantaranya jalur Jl A Yani, Desa Batu piring, Desa Rica, Haur batu, Garuda Maharam, Lasung Batu, Desa Bayu, Desa Sungai Ketapi, Desa Dahai, dan Desa Padang Panjang.

Supervisor Pelaksana, Adi Wisnu saat dikonfirmasi dilapangan, hal ini dilakukan demi tetap menjaga kualitas mutu aliran listrik kepada masyarakat dengan jangka panjang.

"Beberapa jalur sudah termakan usia, sehingga perlu dilakukan rehab jaringan agar pasokan listrik kepada masyarakat tetap terjaga," ujarnya singkat.

Sehubungan dengan hal tersebut, demi keamanan dan keselamatan bersama, listrik di sekitar lokasi pemeliharaan untuk sementara tidak dapat digunakan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan.

"Apabila terjadi listrik padam namun di luar dari jadwal tertera, maka dapat di pastikan hal tersebut terjadi karena adanya gangguan. Jika mengalami hal tersebut, pelanggan dapat langsung menghubungi Contact Center 123 agar gangguan dapat ditangani dengan segera dan pasokan listrik dapat kembali normal," ujarnya menyampaikan.

Untuk diketahui, Informasi terkait pemeliharaan listrik juga dapat diperoleh melalui Instagram @pln.kalselteng, Facebook fans page PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah.

Dari pantauan awak media dilokasi rehab jaringan, tepat didepan Masjid Assa'Adah Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, tampak beberapa petugas berjibaku diterik panas matahari melaksanakan pekerjaan penuh risiko.

Bukan hanya terik panas yang harus mereka atasi, namun melaksanakan pekerjaan di ketinggian tiang listrik yang menjadi fokus pekerjaan rehab jaringan, menjadi risiko terberat apabila kurang teliti dan kurang hati-hati, mereka bisa saja terjatuh dari ketinggian.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020