Mewakili masyarakat di wilayahnya, Camat Kelumpang Selatan, Siti Sarah mengharapkan peningkatan jalan dengan pengaspalan dari Desa Pantai yang kini sudah sampai Desa Sangking Baru, bisa dilanjutkan hingga jalan poros di Kecamatan Kelumpang Hilir.

Hal itu disampaikannya kepada Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis yang melakukan peninjauan terhadap hasil pekerjaan pengaspalan jalan sepanjang 8 kilometer di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Kelumpang Selatan, Ahad.

"Kami minta diperjuangkan kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD utamanya Ketua Dewan, agar jalan ini bisa disambung kembali pengaspalannya sampai menuju jalan poros yang ada di Kecamatan Kelumpang Hilir,” harap Sarah.

Dikatakannya, sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap keberadaan jalan aspal yang dibangun dari APBD Kotabaru sebesar Rp8 miliar dan kini kondisinya sudah bagus itu, ia akan berkoorodinasi dengan para kepala desa dalam membuat komitmen agar fasilitas publik itu terpelihara secara maksimal.

Koordinasi ini dimaksudkan untuk bisa menjaga dan memelihara jalan yang sudah dibangun dengan baik ini dapat dinikmati masyarakat secara maksimal.

“Yang menjadi perhatian kami, adalah batasan beban armada angkutan yang melintas jangan sampai ada yang melebihi muatan, jika tidak ada batasan nantinya dikhawatirkan jalan akan cepat rusak," tuturnya.

Sementara Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis menyambut baik komitmen masyarakat Kelumpang Selatan yang akan bersama-sama menjaga dan memelihara jalan tersebut.

“Jalan ini harus benar-benar dinikmati oleh masyarakat luas bukan hanya perseorangan saja," kata Syairi.

Selepas ini lanjut dia, pihaknya berjanji akan mengadakan rapat kerja bersama instansi terkait guna mengevaluasi proyek jalan itu apa yang menjadi kendalanya.

Kemudian, akan kita perbaiki bersama bukan untuk mencari kesalahan sehingga kedepan jalan yang akan dibangun baik dari segi kuantitas maupun kualitas sesuai dengan harapan, karena proyek tersebut digelontorkan dari APBD yang nilainya cukup besar.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020