Rektor Universitas Lambung Mangkurat  (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi mengatakan, kampus memiliki peranan penting dalam menciptakan pengusaha muda melalui  program inklusifitas ekonomi untuk membangun perokonomian Indonesia.

"Ada tiga pilar Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif Tingkat Nasional yang meliputi pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan serta perluasan akses dan kesempatan. Ketiga pilar ini terus kita bantu dorong dari kampus dengan menumbuhkan semangat berwirausaha mahasiswa," katanya.

Menurut Sutarto, keberadaan para wirausaha muda kini sangat sentral perannya, karena negara Indonesia bisa sukses berkat pertumbuhan ekonomi yang 90% ditopang oleh pengusaha muda dan UMKM.

Rektor turut menceritakan pahit-manisnya dalam menjalani usaha ketika gelaran Talkshow dengan tema “Mandiri Dengan Berwira Usaha” yang diselenggarakan di Gedung Auditorium ULM Banjarbaru.

Dimulai dari dia di tingkat Sekolah Dasar dengan berjualan es krim dan layang-layang, hingga bisa meraih kesuksesan pada saat sekarang.


Sementara Kaesang Pangarep sang  pengusaha yang merupakan putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo juga banyak berbagi kisah pengalamannya saat  menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Pengusaha muda yang menjadi owner Sang Pisang itu menjelaskan mengenai pentingnya keseriusan dalam berwirausaha. 

"Kita harus terbiasa berada dalam keadaan terdesak, sehingga memunculkan kreatifitas dalam membuat inovasi pada usaha," tuturnya.

Sejauh ini Kaesang telah memiliki 5 cabang usaha dari berbagai bidang, salah satunya pada bidang pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan juga pemberian modal kepada masyarakat. Hal itu bertujuan agar UKM yang ada di Indonesia bisa terus berkembang.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020