Rona ceria tampak di wajah warga di wilayah pegunungan meratus Desa Kundan Kecamatan Hantakan, saat menyambut kunjungan rombongan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua TP PKK HST, Hj Ernawati Chairansyah, Selasa (14/1) ke desa terpencil ini merupakan bagian dari pelaksanaan program kerja.

Menurut istri orang nomor satu di HST ini, perhatian Tim Penggerak PKK HST tidak hanya terfokus bagaimana memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia, tetapi juga senantiasa memikirkan kondisi daerah-daerah terpencil yang ada di HST.

Baca juga: FKUB menetapkan Desa Kundan sebagai Desa Sadar Kerukunan

"PKK akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat. Karena ini merupakan komitmen kita sejak awal. Penduduk yang mendiami daerah terpencil merupakan bagian dari masyarakat HST yang butuh perhatian," kata Hj Ernawati.

Ditambahkannya, bahwa seluruh perempuan yang ada di desa Kundan ini adalah merupakan PKK  dan besar harapan agar para Ibu Camat dapat mengunjungi wilayah-wilayah terpencil di daerahnya dan memberikan laporan, untuk menjadi acuan bagi para Ibu Camat agar lebih mengenal wilayahnya  yang ada di pelosok paling terpencil.

Ketua TP PKK Desa Kundan, Mastika mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK HST dan rombongan karena sudah memberikan perhatian kepada warga desanya.

Baca juga: Tersangka Nabi palsu di HST dinyatakan alami gangguan jiwa beratBaca juga: Tersangka Nabi palsu di HST dinyatakan alami gangguan jiwa berat

"Baru kali ini ada ibu-ibu PKK yang juga isteri Bupati HST yang berkenan mengunjungi kami yang tinggal di pelosok desa ini," ungkapnya penuh haru.

Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Kec. Hantakan, wakil ketua Pokja 4 Kabupaten, Kader Posyandu, para ibu PKK Desa Kundan serta masyarakat Kundan.
Baca juga: Kejari HST musnahkan barang rampasan termasuk ribuan kosmetik ilegal
Baca juga: Di HST anak berkebutuhan khusus mendapat perhatian lebih melalui sekolah inklusi

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020