Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengurus besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Pusat di bawah Ketua Umumnya Arifin Panigoro menargetkan dalam satu tahun mampu mendapatkan 100 atlet junior potensial yang akan di bina secara intensif dengan mengirimkannya ke sekolah golf di luar negeri.

"Target mendapatkan 100 golfer junior potensial untuk di didik di sekolah golf terbaik di Amerika," kata Hifni Hasan, Ketua Bidang Organisasi PB PGI Pusat dalam sambutannya usai melantik pengurus provinsi PGI Kalsel periode 2013-2017 yang dipimpin Gustava Yandi di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu.

Hal ini tentunya menjadi peluang bagi Pengprov PGI Kalsel melakukan pembinaan berjenjang bagi atlet junior potensial Kalimantan Selatan, dengan melakukan seleksi daerah hingga pusat.


"Semoga kepengurusan ini membawa angin segar pembinaan golf di Kalsel," kata H Rudy Ariffin, Gubernur Kalsel.

Walaupun selalu turut dalam beberapa kali pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional, namun cabang olahraga Golf Kalsel belum mampu meraih medali.

"Semoga bisa menyumbangkan medali bagi Kalsel di PON mendatang," kata Sarmidi, Sekretaris Umum KONI Kalsel.

Pelantikan kepengurusan provinsi PGI Kalsel di rangkai dengan penutupan turnamen golf Piala Gubernur Kalsel 2013 yang dilakukan Gubernur H Rudy Ariffin.

Turnamen yang diikuti 380 pegolf tersebut digelar 25-28 Oktober di lapangan golf Swargaloka Banjarbaru yang mempertandingankan 6 flight (nomor tanding).

Sebelum pelaksanaan kejuaraan, panitia dan atlet menggelar bakti sosial dengan memberikan tali asih kepada rumah ibadah, sekolah dasar dan tempat pendidikan Alquran di sekitar lapangan golf Swargaloka Banjarbaru.

Selama tiga hari pelaksanaan, tidak satupun hadiah Hole in One berupa mobil Fortuner dan 3 unit rumah bernilai miliaran rupiah yang dapat di bawa pulang peserta karena tidak terjadi Hole in One.

Rahmad Hendrawan berhasil meraih predikat Best Gross dengan nilai 77 dan Gundawa meraih Best Neet Over All dengan nilai 69.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013