Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripudin menerangkan, berbagai produk asal provinsinya turut mewarnai Ekspo Rakernas 2020 partai politik (parpol) berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
"Keikutsertaan menampilkan produk-produk khas Kalsel pada Ekspo Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut salah satu partisipasi parpolnya mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan Banua (daerah)," ujarnya, Jumat.
Menurut Bang Din (sapaan akrab terhadap M Syaripudin), provinsinya atau Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota sungguh banyak memiliki produk lokal/daerah yang cukup potensial serta bisa mendongkrak pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan Banua.
"Namun pada kesempatan Ekspo Rakernas PDIP kali ini hanya sebagian produk khas daerah Kalsel yang kita tampilkan," ujar Bang Din yang juga Wakil Ketua DPRD tingkat provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebut.
Beberapa produk khas daerah Banjar Kalsel yang ikut mengisi pameran/Ekspo Rakernas PDIP 2020 itu antara lain kain tenun Pagatan (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Selain itu, "sasirangan" - sebuah kain batik khas daerah Banjar Kalsel yang sudah ada sejak lama atau berabad-abad silam dan kini berkembang dengan berbagai motif serta corak guna lebih menarik minat pembeli (termasuk para wisatawan).
Kemudian berupa hasil pertanian-perkebunan seperti kopi Pengaron (sekitar 75 kilometer utara Banjarmasin) Kabupaten Banjar, serta Cabai Hiyung Kabupaten Tapin (cabai Hiyung sebuah varietas cabai khas Tapin dengan tingkat kepedasan yang tinggi).
Produk lain dari stand Kalsel pada Ekspo Rakernas PDIP 2020 itu, kayu manis serta akar "bajakah" (pepohonan yang merambat/menjalar) yang banyak warga masyarakat gunakan untuk pengobatan secara herbal.
Kelompok Tani Banjar pun turut mengisi Ekspo Rakernas PDIP yang berlangsung di Jakarta, 10 - 12 Januari 2020 itu dengan memamerkan buah-buahan "autentik" atau khas Kalsel (termasuk yang tergolong langka).
Kuliner khas daerah Kalsel pun tidak ketinggalan pada Ekspo Rakernas PDIP 2020 tersebut yaitu Soto Banjar, serta pentol dengan bahan baku utama dari daging ikan, Bang Din melalui group WA "Kabinet AMNESIA" yang keanggotaannya juga kalangan media massa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Keikutsertaan menampilkan produk-produk khas Kalsel pada Ekspo Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut salah satu partisipasi parpolnya mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan Banua (daerah)," ujarnya, Jumat.
Menurut Bang Din (sapaan akrab terhadap M Syaripudin), provinsinya atau Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota sungguh banyak memiliki produk lokal/daerah yang cukup potensial serta bisa mendongkrak pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan Banua.
"Namun pada kesempatan Ekspo Rakernas PDIP kali ini hanya sebagian produk khas daerah Kalsel yang kita tampilkan," ujar Bang Din yang juga Wakil Ketua DPRD tingkat provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebut.
Beberapa produk khas daerah Banjar Kalsel yang ikut mengisi pameran/Ekspo Rakernas PDIP 2020 itu antara lain kain tenun Pagatan (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Selain itu, "sasirangan" - sebuah kain batik khas daerah Banjar Kalsel yang sudah ada sejak lama atau berabad-abad silam dan kini berkembang dengan berbagai motif serta corak guna lebih menarik minat pembeli (termasuk para wisatawan).
Kemudian berupa hasil pertanian-perkebunan seperti kopi Pengaron (sekitar 75 kilometer utara Banjarmasin) Kabupaten Banjar, serta Cabai Hiyung Kabupaten Tapin (cabai Hiyung sebuah varietas cabai khas Tapin dengan tingkat kepedasan yang tinggi).
Produk lain dari stand Kalsel pada Ekspo Rakernas PDIP 2020 itu, kayu manis serta akar "bajakah" (pepohonan yang merambat/menjalar) yang banyak warga masyarakat gunakan untuk pengobatan secara herbal.
Kelompok Tani Banjar pun turut mengisi Ekspo Rakernas PDIP yang berlangsung di Jakarta, 10 - 12 Januari 2020 itu dengan memamerkan buah-buahan "autentik" atau khas Kalsel (termasuk yang tergolong langka).
Kuliner khas daerah Kalsel pun tidak ketinggalan pada Ekspo Rakernas PDIP 2020 tersebut yaitu Soto Banjar, serta pentol dengan bahan baku utama dari daging ikan, Bang Din melalui group WA "Kabinet AMNESIA" yang keanggotaannya juga kalangan media massa.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020