Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong terus mengupayakan peningkatan produksi budidaya perikanan guna memacu pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia.
Terbukti realisasi produksi budidaya ikan 2019 melebihi target atau 100,26 persen.
"Realisasi produksi 2019 capai 13.848 ton atau 100,26 persen," jelas Kepala Seksi Perikanan Rahmani.
Produksi budidaya ikan kolam terbanyak mencapai 8.098,4 ton sedangkan karamba 5.691 ton dan minapadi 59 ton.
Sedangkan jenis ikan yang diproduksi masing - masing ikan mas 1.375 ton, nila 5.075 ton, patin 5.041 ton, lele 1.383, ton, bawal air tawar 967,6 ton dan betok 4,9 ton.
Lebih lanjut Rahmani mengatakan tahun ini target produksi budidaya perikanan naik menjadi 14.572 ton dan 2021 sekitar 15.374 ton.
"Kita juga menggiatkan pembinaan dan pendampingan teknis bagi pembudidaya agar produksi ikan meningkat," jelas Rahmani.
Termasuk program pelatihan atau bimbingan teknis serta bantuan paket budidaya sebagai stimulus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Terbukti realisasi produksi budidaya ikan 2019 melebihi target atau 100,26 persen.
"Realisasi produksi 2019 capai 13.848 ton atau 100,26 persen," jelas Kepala Seksi Perikanan Rahmani.
Produksi budidaya ikan kolam terbanyak mencapai 8.098,4 ton sedangkan karamba 5.691 ton dan minapadi 59 ton.
Sedangkan jenis ikan yang diproduksi masing - masing ikan mas 1.375 ton, nila 5.075 ton, patin 5.041 ton, lele 1.383, ton, bawal air tawar 967,6 ton dan betok 4,9 ton.
Lebih lanjut Rahmani mengatakan tahun ini target produksi budidaya perikanan naik menjadi 14.572 ton dan 2021 sekitar 15.374 ton.
"Kita juga menggiatkan pembinaan dan pendampingan teknis bagi pembudidaya agar produksi ikan meningkat," jelas Rahmani.
Termasuk program pelatihan atau bimbingan teknis serta bantuan paket budidaya sebagai stimulus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020