Jelang pelaksanaan Haul Ke-15 almarhum KH Zaini Abdul Ghani yang akrab disebut Guru Sekumpul atau Guru Izai di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, polisi menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas mengantisipasi kepadatan arus kendaraan para jamaah.
"Kami sudah bertemu Relawan Tim Induk Sekumpul serta dinas perhubungan guna persiapan haul Guru Sekumpul tahun ini, semuanya memang harus diantisipasi jauh-jauh hari terutama untuk arus lalu lintas," terang Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf Mamuaya, Selasa.
Dia menjelaskan, kota Banjarbaru jadi salah satu pintu masuk utama jamaah menuju kawasan Sekumpul, terutama dari arah kawasan pesisir Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru serta kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala dan jamaah asal Kalimantan Tengah.
"Rombongan arus jamaah ini akan bertemu di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru. Buka tutup diberlakukan jika jumlah kendaraan sudah melebihi kapasitas kemampuan jalan," jelasnya.
Gustaf juga mengungkapkan bakal menerapkan pengaturan lalu lintas dengan mengubah arah normal arus kendaraan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan.
Baca juga: Ponpes Ibnu Mas'ud Putra gelar haulan Guru Sekumpul
Baca juga: Bupati Tapin Hadiri Puncak Haul ke 14 Guru Sekumpul
Baca juga: 108 jamaah Haul Guru Sekumpul cek kesehatan di Posko Dokkes Polda Kalsel
"Pertemuan jamaah dari arah Banjarmasin dan Pelaihari dibagi ke arah Jalan Pangeran Muhamad Noor Kelurahan Sei Besar Ulin selanjutnya menuju kawasan Gunung Ronggeng hingga ke Sekumpul," tambahnya.
Begitu juga waktu kepulangan jamaah diantisipasi dengan mengarahkan kendaraan agar tak terjadi perlawanan arus. Seperti jamaah dari arah Jalan Pangeran Muhamad Noor menuju ke Banjarmasin dibelokkan ke Jalan Mistar Cokrokusuma menuju Jalan Trikora Banjarbaru.
Prosesi haul atau peringatan wafatnya ulama kharismatik Guru Sekumpul setiap tahunnya selalu menyedot jutaan orang untuk hadir. Bahkan, Presiden Joko Widodo pernah ikut menghadiri haul ke-13 pada tahun 2018 silam.
Sedangkan pada haul ke-14 yang dilaksanakan pada 10 Maret 2019, saking banyaknya jamaah yang hadir dari arah Banjarmasin dan Pelaihari, menggelar sajadah hingga di Jalan Ahmad Yani Km 37 Banjarbaru, yakni tepat di depan Masjid Nurul Falah atau tak jauh dari Q Mall Banjarbaru. Dimana jaraknya dari pelaksanaan haul yang dipusatkan di Mushalla Ar-Raudhah, Kelurahan Sekumpul, Martapura sekitar 4 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami sudah bertemu Relawan Tim Induk Sekumpul serta dinas perhubungan guna persiapan haul Guru Sekumpul tahun ini, semuanya memang harus diantisipasi jauh-jauh hari terutama untuk arus lalu lintas," terang Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf Mamuaya, Selasa.
Dia menjelaskan, kota Banjarbaru jadi salah satu pintu masuk utama jamaah menuju kawasan Sekumpul, terutama dari arah kawasan pesisir Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru serta kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala dan jamaah asal Kalimantan Tengah.
"Rombongan arus jamaah ini akan bertemu di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru. Buka tutup diberlakukan jika jumlah kendaraan sudah melebihi kapasitas kemampuan jalan," jelasnya.
Gustaf juga mengungkapkan bakal menerapkan pengaturan lalu lintas dengan mengubah arah normal arus kendaraan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan.
Baca juga: Ponpes Ibnu Mas'ud Putra gelar haulan Guru Sekumpul
Baca juga: Bupati Tapin Hadiri Puncak Haul ke 14 Guru Sekumpul
Baca juga: 108 jamaah Haul Guru Sekumpul cek kesehatan di Posko Dokkes Polda Kalsel
"Pertemuan jamaah dari arah Banjarmasin dan Pelaihari dibagi ke arah Jalan Pangeran Muhamad Noor Kelurahan Sei Besar Ulin selanjutnya menuju kawasan Gunung Ronggeng hingga ke Sekumpul," tambahnya.
Begitu juga waktu kepulangan jamaah diantisipasi dengan mengarahkan kendaraan agar tak terjadi perlawanan arus. Seperti jamaah dari arah Jalan Pangeran Muhamad Noor menuju ke Banjarmasin dibelokkan ke Jalan Mistar Cokrokusuma menuju Jalan Trikora Banjarbaru.
Prosesi haul atau peringatan wafatnya ulama kharismatik Guru Sekumpul setiap tahunnya selalu menyedot jutaan orang untuk hadir. Bahkan, Presiden Joko Widodo pernah ikut menghadiri haul ke-13 pada tahun 2018 silam.
Sedangkan pada haul ke-14 yang dilaksanakan pada 10 Maret 2019, saking banyaknya jamaah yang hadir dari arah Banjarmasin dan Pelaihari, menggelar sajadah hingga di Jalan Ahmad Yani Km 37 Banjarbaru, yakni tepat di depan Masjid Nurul Falah atau tak jauh dari Q Mall Banjarbaru. Dimana jaraknya dari pelaksanaan haul yang dipusatkan di Mushalla Ar-Raudhah, Kelurahan Sekumpul, Martapura sekitar 4 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020