Khatib Masjid An Nur Mandiri Banjarmasin ustadz Udiansyah berbagi kiat untuk hidup bebas dari cemas atau ketidaktenteraman.

Ustadz yang bergelar sarjana ekonomi itu mengemukakan kiat-kiat untuk hidup bebas dari cemas dalam khotbahnya di Masjid An Nur Mandiri - Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, sebelum shalat Jum'at.

Ia mengatakan, agar seseorang bisa bebas dari cemas harus pandai memanfaatkan naluri, panca indera, akal pikiran dan agama dengan baik.

"Sebab kalau cuma secara naluri, panca indera dan akal pikiran saja, untuk mencapai kehidupan yang bebas dari cemas, bisa meleset," ujarnya.

"Tetapi kalau berdasarkan agama, terutama Islam tidak akan pernah meleset. Karena hal itu, sudah janji Allah SWT, dan Allah tak akan pernah ingkar," lanjutnya sembari mengutip kitab Al Qur'an Surah Al Baqarah ayat 30.

Kemudian kiat lain agar hidup dalam ketenteraman harus rajin bersedekah. "Karena sedekah itu secara khusus bisa membuat orang tersebut menjadi sembuh dari sakit," lanjutnya dengan mengutip Al Qur'an Surah Al Baqarah ayat 274.

Dalam khotbahnya tersebut, khatib mengatakan, hidup dan kehidupan manusia bagaikan roda pedati yang berputar terkadang ke bawah dan ke atas.

"Masih untung kalau roda pedatinya terus bergerak/berputar. Kalau putarannya terhenti karena macet, apa jadinya," tambah dia di hadapan jemaah yang mau shalat Jum'at tersebut.

"Tetapi dengan dasar agama yang kuat, serta pemanfaatan naluri, panca indera dan akal pikiran yang benar, semua keadaan tersebut dengan tabah pula melaluinya, dan pada akhirnya bisa terbebas dari cemas," demikian Udiansyah.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020