Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto Sik mengimbau warga di kota ini agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran.
"Akhir-akhir ini Kota Banjarmasin sering kali terjadi kebakaran oleh karena itu saya mengimbau agar warga selalu waspada dan berhati-hati," katanya di Banjarmasin, Senin.
Dikatakannya, pada Senin (22/12) dini hari Kota Banjarmasin kembali digegerkan dengan adanya kebakaran di Jalan Rantauan Darat RT24 No 4 Kel. Pekauman, Kec. Banjarmasin Selatan.
Baca juga: Musibah Kebakaran di Banjarmasin Selatan telan dua korban jiwa
Di mana dalam musibah itu telah merenggut dua korban jiwa bernama Daniel (20) dan Rahmat (20) yang ditemukan di dalam puing-puing bekas kebakaran.
"Dari hasil sementara penyelidikan, kebakaran yang terjadi diduga kuat akibat arus pendak konsleting lisrik," katanya.
Sumarto mengatakan kebanyakannya kebakaran yang terjadi di pemukiman rumah warga diduga akibat arus pendek, untuk itu diharapkan agar warga selalu berhati-hati dalam penggunaan listrik.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Tengah selidiki penyebab puluhan rumah terbakar
Dari hal tersebut, warga diingatkan agar selalu mengecek keberadaan instalasi listrik rumah mereka agar bisa selalu baik dan stabil sehingga tidak terjadi konsleting diakibatkan adanya arus pendek.
"Mari bersama-sama kita menjaga lingkungan tempat tinggal agar selalu aman, nyaman dan kondusif dari segala musibah dan juga dari aksi kejahatan," katanya.
Baca juga: Polisi bantu pulihkan trauma anak korban kebakaran Pulau Sebuku
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Akhir-akhir ini Kota Banjarmasin sering kali terjadi kebakaran oleh karena itu saya mengimbau agar warga selalu waspada dan berhati-hati," katanya di Banjarmasin, Senin.
Dikatakannya, pada Senin (22/12) dini hari Kota Banjarmasin kembali digegerkan dengan adanya kebakaran di Jalan Rantauan Darat RT24 No 4 Kel. Pekauman, Kec. Banjarmasin Selatan.
Baca juga: Musibah Kebakaran di Banjarmasin Selatan telan dua korban jiwa
Di mana dalam musibah itu telah merenggut dua korban jiwa bernama Daniel (20) dan Rahmat (20) yang ditemukan di dalam puing-puing bekas kebakaran.
"Dari hasil sementara penyelidikan, kebakaran yang terjadi diduga kuat akibat arus pendak konsleting lisrik," katanya.
Sumarto mengatakan kebanyakannya kebakaran yang terjadi di pemukiman rumah warga diduga akibat arus pendek, untuk itu diharapkan agar warga selalu berhati-hati dalam penggunaan listrik.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Tengah selidiki penyebab puluhan rumah terbakar
Dari hal tersebut, warga diingatkan agar selalu mengecek keberadaan instalasi listrik rumah mereka agar bisa selalu baik dan stabil sehingga tidak terjadi konsleting diakibatkan adanya arus pendek.
"Mari bersama-sama kita menjaga lingkungan tempat tinggal agar selalu aman, nyaman dan kondusif dari segala musibah dan juga dari aksi kejahatan," katanya.
Baca juga: Polisi bantu pulihkan trauma anak korban kebakaran Pulau Sebuku
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019