Bakal calon atau Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah berpendapat, provinsinya harus betul-betul siap menghadapi rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

"Kalau seperti sekarang, belum siap menghadapi perpindahan IKN, dan akan tergros provinsi lain di Kalimantan," ujarnya saat menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Balon Gubernur Kalsel kepada Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan provinsi tersebut di Banjarmasin, Senin sore.

Padahal Kalsel merupakan provinsi tertua di Kalimantan yang semestinya harus jauh lebih maju, lanjut mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar asal daerah pemilihan provinsi tersebut.

Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel itu mengaku miris dengan kondisi provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk empat juta jiwa lebih.

"Minimal Kalsel menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan unggul untuk menghadapi perpindahan IKN Indonesia nanti." lanjut Iskandar yang akrab dengan sapaan "boss putih" tersebut.

"Oleh sebab itu, kita harus lebih serius, tidak bisa dengan banyak hiburan. Hiburan itu memang perlu, tetapi ada batasnya yaitu pada waktu-waktu senggang tertentu," demikian Iskandar Sukma Alamsyah.

Sebelum ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel, Iskandar menyerahkan formulir pendaftaran ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), NasDem, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tingkat provinsi tersebut.

Kemudian bersama timnya, kader Partai Golkar tersebut menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Balon Gubernur provinsi setempat ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalsel.

Sedangkan di parpolnya sendiri hanya mendaftar sebagai balon  Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel, karena untuk balon gubernurnya Ketua  DPD Partai Golkar provinsi setempat yang berstatus petahana.

Menerima kedatangan Iskandar bersama rombongan tim suksesnya itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel H Taufik Hidayat SH di Sekretariat parpol tersebut  di Jalan A Yani km6 Banjarmasin.

Mereka yang mendaftar sebagai balon Gubernur Kalsel melalui PPP untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi tersebut Tahun 2020 ada tiga masing-masing H Sahbirin Noor (petahana), Din Indrayana dan Iskandar.

Sedangkan H Abdul Wahid (kini Bupati Hulu Sungai Utara  atau HSU, Kalsel) hanya mendaftarkan sebagai balon Wagub, demikian Taufik, didampingi Wakil Ketua PPP provinsi setempat H Ihsanudin Husin dan Bendahara Parpol tersebut H Ansor Ramadlan M Fil I.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019