Setelah dinyatakan lulus akreditasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin akan segera melakukan kerjasama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi di Banjarmasin, Jumat, bahwa akreditasi RSUD milik Pemkot yang berlokasi di jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan ini dinyatakan lulus dengan katagori Madya bintang III.
"Proses selanjutnya ini kami akan melakukan kerjasama dengan BPJS kesehatan," ujarnya.
Karena RSUD yang diresmikan pada 24 September 2019 atau bertepatan hari jadi ke-493 ibu kota provinsi tersebut, tambah Machli Riyadi, sudah sekelas RS Sari Mulia, RS swasta yang terkenal di kota ini.
"Kita targetkan pada tahun 2020 sudah bisa menerima pasein BPJS kesehatan umum," harapnya.
Namun untuk pasein darurat saat ini RSUD Sultan Suriansyah sudah dapat melayani pasein BPJS kesehatan.
Untuk pelayanan di RSUD yang mulai dibangun pada 2015 ini, lanjut dia selain sudah ada kamar rawat inap, ada pula laboratorium kesehatan.
Selain itu ada 12 poliklinik, diantaranya poliklinik anak, kebidanan kandungan, bedah, penyakit dalam, syaraf, rehabilitasi medik, THT, Jiwa, gigi dan mulut, gizi, patologi anatomi dan MCU.
Menurut dia, RSUD ini juga sudah memiliki 22 dokter spesialis dan 170 tenaga kesehatan.
Untuk alat kesehatan, kata dia RSUD ini akan kembali melengkapi pada tahun 2020 dengan anggaran sekitar Rp50 miliar dengan penyempurnaan sarana lainnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali menyatakan bersyukur serta memberikan support atas berhasilnya RSUD Sultan Suriansyah dapat akriditasi bintang III (Madya).
"Artinya sudah siap untuk memberi pelayanan bagi peserta BPJS kesehatan," tambahnya.
DPRD, lanjut dia akan terus memberikan pengawasan yang intensif akan pelayanan RSUD ini kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu di kota ini.
"Sebab motivasi untuk membangun RS ini untuk meningkatkan pelayanan bagi kesehatan masyarakat, jadi kita pegang betul kometmen Pemkot ini," tegas politisi Golkar tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi di Banjarmasin, Jumat, bahwa akreditasi RSUD milik Pemkot yang berlokasi di jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan ini dinyatakan lulus dengan katagori Madya bintang III.
"Proses selanjutnya ini kami akan melakukan kerjasama dengan BPJS kesehatan," ujarnya.
Karena RSUD yang diresmikan pada 24 September 2019 atau bertepatan hari jadi ke-493 ibu kota provinsi tersebut, tambah Machli Riyadi, sudah sekelas RS Sari Mulia, RS swasta yang terkenal di kota ini.
"Kita targetkan pada tahun 2020 sudah bisa menerima pasein BPJS kesehatan umum," harapnya.
Namun untuk pasein darurat saat ini RSUD Sultan Suriansyah sudah dapat melayani pasein BPJS kesehatan.
Untuk pelayanan di RSUD yang mulai dibangun pada 2015 ini, lanjut dia selain sudah ada kamar rawat inap, ada pula laboratorium kesehatan.
Selain itu ada 12 poliklinik, diantaranya poliklinik anak, kebidanan kandungan, bedah, penyakit dalam, syaraf, rehabilitasi medik, THT, Jiwa, gigi dan mulut, gizi, patologi anatomi dan MCU.
Menurut dia, RSUD ini juga sudah memiliki 22 dokter spesialis dan 170 tenaga kesehatan.
Untuk alat kesehatan, kata dia RSUD ini akan kembali melengkapi pada tahun 2020 dengan anggaran sekitar Rp50 miliar dengan penyempurnaan sarana lainnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali menyatakan bersyukur serta memberikan support atas berhasilnya RSUD Sultan Suriansyah dapat akriditasi bintang III (Madya).
"Artinya sudah siap untuk memberi pelayanan bagi peserta BPJS kesehatan," tambahnya.
DPRD, lanjut dia akan terus memberikan pengawasan yang intensif akan pelayanan RSUD ini kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu di kota ini.
"Sebab motivasi untuk membangun RS ini untuk meningkatkan pelayanan bagi kesehatan masyarakat, jadi kita pegang betul kometmen Pemkot ini," tegas politisi Golkar tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019