Anggota Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin melakukan pelatihan pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) guna meningkatkan kemampuan di lapangan untuk melayani masyarakat yang terkena musibah.

"Mereka diharapkan lebih profesional lagi dalam melaksanakan tugasnya. Jadi, ke depan anggota Satpolair sudah benar-benar terlatih dan tangguh dalam menjaga perairan di Sungai Martapura di kota ini," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP John Letedara SIK di Banjarmasin, Kamis.

Ia mengatakan, pelatihan SAR yang dilakukan oleh seluruh anggota Satpolair Polresta Banjarmasin itu dilaksanakan di kolam renang Gelanggang Olahraga Hasanudin HM Banjarmasin, pada Rabu (18/12) pagi, sekitar pukul 07.00 WITA.

Pelatihan SAR itu, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam rangka kesiapan menghadapi musim hujan serta antisipasi bencana banjir.

Selain itu, dalam pelatihan tersebut para personel juga diperkenalkan alat-alat SAR serta cara menolong korban tenggelam dan teknik menolong korban dengan alat penyelamatan.

Selanjutnya, dalam latihan itu juga diajarkan bagaimana mendayung perahu karet dan memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam.

Ia mengatakan, maksud dan tujuan dari pelatihan ini untuk membentuk dan menjadikan anggota Satpolair Polresta Banjarmasin menjadi tangguh, terampil, dan trengginas.

"Ke depan diharapkan anggota akan menjadi lebih profesional khususnya di bidang SAR perairan sehingga mampu menjawab tantangan dan tugas di masa depan yang semakin kompleks," katanya.

Dalam latihan itu turut menjadi pelatih SAR di antaranya AKP John Letedara SIK, Ipda Sajadi, dan Bripka Akbar Fitri Ramadhani.

"Alhamdulillah, pelaksanaan latihan SAR yang dilakukan oleh Satpolair Polresta Banjarmasin berjalan lancar dan semua anggota paham dan tahu bagaimana cara menolong korban tenggelam serta lainnya," tutur alumni Akpol angkatan 2006 itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019