Pemerintah Kabupaten Tabalong tengah mempersiapkam diri menjadi yang terdepan menyusul wacana pemindahan ibukota negara ke Provinsi Kalimantan Timur.
Salah satunya menjadikan Desa Saradang Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong sebagai kawasan industri.
"Pemerintah Pusat telah menyiapkan 3.000 hektare lahan di Desa Saradang sebagai kawasan industri," jelas Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Hal ini sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Desa Saradang jadi kawasan investasi terutama untuk industri.
Saat ini di Desa Saradang sudah beroperasi pabrik semen PT Conch South Kalimantan milik investor asal Tionghoa.
Sebelumnya Kabupaten Tabalong menerima bantuan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan industri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong Muhammad Noor Rifani mengatakan luasan lahan di Desa Saradang mencukupi untuk kawasan industri.
"Pemerintah pusat memilih Desa Saradang sebagai kawasan industri karena luasan lahan sudah memenuhi standar," jelas Rifani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Salah satunya menjadikan Desa Saradang Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong sebagai kawasan industri.
"Pemerintah Pusat telah menyiapkan 3.000 hektare lahan di Desa Saradang sebagai kawasan industri," jelas Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Hal ini sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Desa Saradang jadi kawasan investasi terutama untuk industri.
Saat ini di Desa Saradang sudah beroperasi pabrik semen PT Conch South Kalimantan milik investor asal Tionghoa.
Sebelumnya Kabupaten Tabalong menerima bantuan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan industri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong Muhammad Noor Rifani mengatakan luasan lahan di Desa Saradang mencukupi untuk kawasan industri.
"Pemerintah pusat memilih Desa Saradang sebagai kawasan industri karena luasan lahan sudah memenuhi standar," jelas Rifani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019