Bermodal enam kursi di parlemen, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra melakukan konsolidasi bagi jajarannya untuk menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) pada tahun 2020.
Konsolidasi ini, tutur Ketua DPC Gerindra Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Minggu, sudah pihaknya lakukan tadi malam (14/12) di Hotel Mentari Banjarmasin, dengan mengumpulkan semua pengurus DPC, Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting.
Pihaknya menginginkan adanya masukan-masukan dari setiap pengurus baik dari tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan, agar mendapatkan masukan siapa yang pantas dan cocok dari kader Gerindra sendiri maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Baca juga: Pilkada HST: Gerindra diharapkan bergabung dukung Saban-Habib Didil
"Pengurus yang ada di tingkat PAC maupun Ranting, mereka adalah ujung tombak dari partai Gerindra," kata Yamin.
Sehingga ia merasa peran kawan-kawan kader di tingkatan itu penting untuk didengarkan aspirasinya. Selain itu, Yamin mengatakan, bahwa dalam konsolidasi ini pihaknya juga mendengarkan aspirasi setiap Ketua ranting dalam memberikan masukan kepada partai.
"Kita juga berharap di pengurus PAC maupun tingkat ranting bisa lebih mendekatkan diri ke masyarakat, menyampaikan visi misi partai Gerindra," sebutnya.
Dia mengungkapkan, Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin NH juga memberikan pesan, bahwa Partai Gerindra pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang hendaknya mampu menang memenuhi ambang batas parlemen, sehingga tidak mesti lagi berkoalisi untuk mencalonkan pemimpin daerah.
Seluruh kader diminta untuk berjuang bagaimana caranya baik wali kota maupun bupati dapat diambil dari kader Gerindra sendiri.
Ketua DPD Gerindra Kalsel juga menegaskan, bahwa sejauh ini pihaknya menunjuk kader, yakni, H M Sam'ani dan Ilham Noor sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin untuk Pilkada 2020.
"Semoga keinginan ini disetujui DPP, dan tentunya bisa mendapat koalisi karena secara sendiri partai Gerindra tidak bisa mengusung pasangan calon, harus minimal sembilan kursi untuk batas 20 persen dari jumlah parlemen," tuturnya.
Baca juga: Gerindra Banjarmasin buka penjaringan balon wali kota
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Konsolidasi ini, tutur Ketua DPC Gerindra Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Minggu, sudah pihaknya lakukan tadi malam (14/12) di Hotel Mentari Banjarmasin, dengan mengumpulkan semua pengurus DPC, Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting.
Pihaknya menginginkan adanya masukan-masukan dari setiap pengurus baik dari tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan, agar mendapatkan masukan siapa yang pantas dan cocok dari kader Gerindra sendiri maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Baca juga: Pilkada HST: Gerindra diharapkan bergabung dukung Saban-Habib Didil
"Pengurus yang ada di tingkat PAC maupun Ranting, mereka adalah ujung tombak dari partai Gerindra," kata Yamin.
Sehingga ia merasa peran kawan-kawan kader di tingkatan itu penting untuk didengarkan aspirasinya. Selain itu, Yamin mengatakan, bahwa dalam konsolidasi ini pihaknya juga mendengarkan aspirasi setiap Ketua ranting dalam memberikan masukan kepada partai.
"Kita juga berharap di pengurus PAC maupun tingkat ranting bisa lebih mendekatkan diri ke masyarakat, menyampaikan visi misi partai Gerindra," sebutnya.
Dia mengungkapkan, Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin NH juga memberikan pesan, bahwa Partai Gerindra pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang hendaknya mampu menang memenuhi ambang batas parlemen, sehingga tidak mesti lagi berkoalisi untuk mencalonkan pemimpin daerah.
Seluruh kader diminta untuk berjuang bagaimana caranya baik wali kota maupun bupati dapat diambil dari kader Gerindra sendiri.
Ketua DPD Gerindra Kalsel juga menegaskan, bahwa sejauh ini pihaknya menunjuk kader, yakni, H M Sam'ani dan Ilham Noor sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin untuk Pilkada 2020.
"Semoga keinginan ini disetujui DPP, dan tentunya bisa mendapat koalisi karena secara sendiri partai Gerindra tidak bisa mengusung pasangan calon, harus minimal sembilan kursi untuk batas 20 persen dari jumlah parlemen," tuturnya.
Baca juga: Gerindra Banjarmasin buka penjaringan balon wali kota
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019