Pecatur junior Indonesia Ummi Fisabilillah meraih gelar Master Internasional Wanita (WIM) sekaligus norma grand master wanita (WGM) usai menjuarai turnamen junior catur di Batangas, Filipina, yang berakhir Senin.
Dalam turnamen bertajuk Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019 itu Ummi tampil sebagai juara dengan mengumpulkan poin 7,5. Dari sembilan babak kategori putri yang diikuti 20 pecatur itu Ummi membukukan tujuh kemenangan, satu remis, dan satu kekalahan.
Baca juga: Buah latihan di luar daerah, pecatur muda mulai menuai prestasi
Kekalahan yang diderita Ummi terjadi justru di babak pertama. Meski memegang buah putih, Ummi harus menyerah dari pecatur tuan rumah Filipina, TEJADA Rizalyn Jasmine Tejada (1763).
Namun, kekalahan di babak pertama itu tak membuat Ummi terpuruk, justru ia bangkit hingga nyaris menyapu delapan babak berikutnya dengan kemenangan.
Baca juga: 173 Pecatur Bersaing Di Kejurprov Kaltim
Dengan capaian 7,5 poin tersebut membuat dara kelahiran 10 Februari 2000 ini bisa melengkapi syarat untuk meraih gelar WIM sekaligus meraih norma WGM pertamanya.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Catur Seluruh Indonesi (Percasi), Kristianus Liem, sertifikat gelar WIM bagi Ummi langsung diterima Ummi begitu ia dipastikan meraih gelar kedua tertinggi untuk kategori pecatur wanita tersebut.
"Sertifikat gelar WIM Ummi langsung diterima," kata Kristianus yang mendampingi Ummi pada turnamen tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dalam turnamen bertajuk Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019 itu Ummi tampil sebagai juara dengan mengumpulkan poin 7,5. Dari sembilan babak kategori putri yang diikuti 20 pecatur itu Ummi membukukan tujuh kemenangan, satu remis, dan satu kekalahan.
Baca juga: Buah latihan di luar daerah, pecatur muda mulai menuai prestasi
Kekalahan yang diderita Ummi terjadi justru di babak pertama. Meski memegang buah putih, Ummi harus menyerah dari pecatur tuan rumah Filipina, TEJADA Rizalyn Jasmine Tejada (1763).
Namun, kekalahan di babak pertama itu tak membuat Ummi terpuruk, justru ia bangkit hingga nyaris menyapu delapan babak berikutnya dengan kemenangan.
Baca juga: 173 Pecatur Bersaing Di Kejurprov Kaltim
Dengan capaian 7,5 poin tersebut membuat dara kelahiran 10 Februari 2000 ini bisa melengkapi syarat untuk meraih gelar WIM sekaligus meraih norma WGM pertamanya.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Catur Seluruh Indonesi (Percasi), Kristianus Liem, sertifikat gelar WIM bagi Ummi langsung diterima Ummi begitu ia dipastikan meraih gelar kedua tertinggi untuk kategori pecatur wanita tersebut.
"Sertifikat gelar WIM Ummi langsung diterima," kata Kristianus yang mendampingi Ummi pada turnamen tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019