Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang mahasiswi kedokteran ditemukan tewas di rumah kediamannya komplek Green Residen Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan kondisi tubuh berlumuran darah.
Menurut informasi di lapangan yang didapat Antara, Kamis menyebutkan korban tewas di atas tempat tidur dengan belumuran darah dan ditemukan sekitar pukul 18.30 wita, Kamis (3/10) sore dan korban diduga sendiri di dalam rumah tersebut.
Korban ditemukan tewas oleh temannya sendiri bernama Amel dan Faisal bersama satuan pengamanan (Satpam) yang berada di kompleks tersebut.
Menurut cerita mereka berjanjian ingin melihat dan menjadi sporter bulutangkis di Banjarbaru, karena tidak ada kontek, Amel dan Faisal kemudian menyambangi kerumah korban bersama Satpam komplek.
Betapa terkejutnya, teman korban Amel melihat korban sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah di atas tempat tidurnya dengan posisi tertelungkup.
Melihat kejadian tersebut, Satpam bersama warga langsung menghubungi pihak kepolisian atas kejadian tersebut, tak berapa lama polisi dari pihak Polsekta Banjarmasin Selatan dan Satuan Jatanras Polresta Banjarmasin datang ke tempat kejadian.
Dari informasi yang didapat, untuk korban berstatus mahasiswi kedokteran yang tewas tersebut dan diketahui bernama Lucky Daniar (19) warga jalan Banjar Indah Permai Komplek Green Residen Banjarmasin Selatan yang mana korban sendiri di rumah.
Pada saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi dan tanpa busana diduga korban pada saat itu baru selesai mandi sore dan siap-siap ingin bertolak ke Banjarbaru bersama teman-temannya.
Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Selatan, AKP Didi Subiakto di Banjarmasin, Kamis mengatakan, korban diduga mengalami luka gorok di bagian leher dan diperkirakan luka tersebut yang membuat korban meninggal dunia.
Dikatakan, atas kejadian ini diduga korban mengalami tindak kekerasan dari para pelaku kejahatan dan barang-barang korban yang hilang diantara HP dan sepeda motor jenis metic.
"Kita akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut, dan saat ini polisi sedang meminta keterangan sejumlah saksi termasuk teman korban, dan kemungkinan korban akan dilakukan autopsi tinggal menunggu persetujuan pihak keluarga," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang mahasiswi kedokteran ditemukan tewas di rumah kediamannya komplek Green Residen Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan kondisi tubuh berlumuran darah.
Menurut informasi di lapangan yang didapat Antara, Kamis menyebutkan korban tewas di atas tempat tidur dengan belumuran darah dan ditemukan sekitar pukul 18.30 wita, Kamis (3/10) sore dan korban diduga sendiri di dalam rumah tersebut.
Korban ditemukan tewas oleh temannya sendiri bernama Amel dan Faisal bersama satuan pengamanan (Satpam) yang berada di kompleks tersebut.
Menurut cerita mereka berjanjian ingin melihat dan menjadi sporter bulutangkis di Banjarbaru, karena tidak ada kontek, Amel dan Faisal kemudian menyambangi kerumah korban bersama Satpam komplek.
Betapa terkejutnya, teman korban Amel melihat korban sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah di atas tempat tidurnya dengan posisi tertelungkup.
Melihat kejadian tersebut, Satpam bersama warga langsung menghubungi pihak kepolisian atas kejadian tersebut, tak berapa lama polisi dari pihak Polsekta Banjarmasin Selatan dan Satuan Jatanras Polresta Banjarmasin datang ke tempat kejadian.
Dari informasi yang didapat, untuk korban berstatus mahasiswi kedokteran yang tewas tersebut dan diketahui bernama Lucky Daniar (19) warga jalan Banjar Indah Permai Komplek Green Residen Banjarmasin Selatan yang mana korban sendiri di rumah.
Pada saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi dan tanpa busana diduga korban pada saat itu baru selesai mandi sore dan siap-siap ingin bertolak ke Banjarbaru bersama teman-temannya.
Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Selatan, AKP Didi Subiakto di Banjarmasin, Kamis mengatakan, korban diduga mengalami luka gorok di bagian leher dan diperkirakan luka tersebut yang membuat korban meninggal dunia.
Dikatakan, atas kejadian ini diduga korban mengalami tindak kekerasan dari para pelaku kejahatan dan barang-barang korban yang hilang diantara HP dan sepeda motor jenis metic.
"Kita akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut, dan saat ini polisi sedang meminta keterangan sejumlah saksi termasuk teman korban, dan kemungkinan korban akan dilakukan autopsi tinggal menunggu persetujuan pihak keluarga," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013