Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan menyosialisasikan program unggulannya di kampus dengan menyasar mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
"Adik-adik mahasiswa harus tahu jika sekarang Ditlantas terus berbenah dengan segala inovasinya untuk pelayanan yang lebih baik dan bersih dari praktik pungli dan sebagainya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto di Banjarmasin, Rabu.
Muji mengatakan hal itu ketika menjadi narasumber dalam Kuliah Umum di Theatre Hall Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) ULM. Mengangkat tema "Peran e-Tilang di Banjarmasin", dia banyak bercerita segala inovasi dari Ditlantas Polda Kalsel yang wajib diketahui generasi milenial seperti mahasiswa.
Dijelaskan Muji, dengan bayar tilang secara online atau E-Tilang, dapat mencegah praktik pungli dalam pembayaran tilang karena berjalan lebih transparan dan cepat.
Baca juga: Kapolda Kalsel memastikan Pilkades aman dan kondusif
Baca juga: Polres Barito Kuala meningkatkan pengamanan gereja
"Hakikatnya memudahkan masyarakat juga sehingga tidak perlu harus menghadiri persidangan. Cukup transfer melalui ATM saja," jelasnya.
Kemudian untuk program inovasi terbaru, ungkap Muji, jajarannya punya Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik berupa penegakan hukum berbasis IT. Dimana kamera CCTV E-TLE yang terpasang di lampu lalu lintas dapat merekam setiap pelanggaran yang terjadi. Sehingga tanpa adanya petugas di lapangan, pelanggar dapat ditindak dengan bukti foto hasil jepretan E-TLE.
Inovasi kedua yaitu Salamatakan Kanakan Banua (SKB) yang merupakan program edukasi untuk anak di bawah umur agar tak mengemudikan kendaraan. Jadi, setiap anak yang terjaring razia diterapkan penegakan hukum komprehensif. Orangtua dan wali kelas dipanggil untuk membuat surat pernyataan agar anak tak lagi mengulangi perbuatannya.
Selanjutnya ada Delivery Barang Bukti (DBB), yakni barang bukti seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang disita ketika razia akan diantarkan ke rumah yang bersangkutan.
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kalsel mencanangkan zona integritas
Baca juga: Polres Tanah Laut menuju pelayanan publik yang prima
Inovasi terakhir "Ditlantas Mobile" yaitu aplikasi online berbasis mobile yang memiliki fitur utama untuk pelayanan registrasi data kendaraan secara online. Sehingga pendaftaran kendaraan yang masuk ke daerah Kalimantan Selatan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Muji berharap, mahasiswa dapat menyebarluaskan apa kini dibangun jajarannya yang telah berpredikat zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia.
Bahkan tahun ini pula, sedang menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang telah dilalukan penilaian lapangan oleh tim dari Kementerian PANRB sebagai komitmen terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum yang transparan dan akuntabel.
"Selain itu, kami berharap pula mahasiswa dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Karena segala upaya Polantas dalam inovasi penegakan hukum muaranya menekan fatalitas akibat kecelakaan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Adik-adik mahasiswa harus tahu jika sekarang Ditlantas terus berbenah dengan segala inovasinya untuk pelayanan yang lebih baik dan bersih dari praktik pungli dan sebagainya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto di Banjarmasin, Rabu.
Muji mengatakan hal itu ketika menjadi narasumber dalam Kuliah Umum di Theatre Hall Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) ULM. Mengangkat tema "Peran e-Tilang di Banjarmasin", dia banyak bercerita segala inovasi dari Ditlantas Polda Kalsel yang wajib diketahui generasi milenial seperti mahasiswa.
Dijelaskan Muji, dengan bayar tilang secara online atau E-Tilang, dapat mencegah praktik pungli dalam pembayaran tilang karena berjalan lebih transparan dan cepat.
Baca juga: Kapolda Kalsel memastikan Pilkades aman dan kondusif
Baca juga: Polres Barito Kuala meningkatkan pengamanan gereja
"Hakikatnya memudahkan masyarakat juga sehingga tidak perlu harus menghadiri persidangan. Cukup transfer melalui ATM saja," jelasnya.
Kemudian untuk program inovasi terbaru, ungkap Muji, jajarannya punya Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik berupa penegakan hukum berbasis IT. Dimana kamera CCTV E-TLE yang terpasang di lampu lalu lintas dapat merekam setiap pelanggaran yang terjadi. Sehingga tanpa adanya petugas di lapangan, pelanggar dapat ditindak dengan bukti foto hasil jepretan E-TLE.
Inovasi kedua yaitu Salamatakan Kanakan Banua (SKB) yang merupakan program edukasi untuk anak di bawah umur agar tak mengemudikan kendaraan. Jadi, setiap anak yang terjaring razia diterapkan penegakan hukum komprehensif. Orangtua dan wali kelas dipanggil untuk membuat surat pernyataan agar anak tak lagi mengulangi perbuatannya.
Selanjutnya ada Delivery Barang Bukti (DBB), yakni barang bukti seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang disita ketika razia akan diantarkan ke rumah yang bersangkutan.
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kalsel mencanangkan zona integritas
Baca juga: Polres Tanah Laut menuju pelayanan publik yang prima
Inovasi terakhir "Ditlantas Mobile" yaitu aplikasi online berbasis mobile yang memiliki fitur utama untuk pelayanan registrasi data kendaraan secara online. Sehingga pendaftaran kendaraan yang masuk ke daerah Kalimantan Selatan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Muji berharap, mahasiswa dapat menyebarluaskan apa kini dibangun jajarannya yang telah berpredikat zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia.
Bahkan tahun ini pula, sedang menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang telah dilalukan penilaian lapangan oleh tim dari Kementerian PANRB sebagai komitmen terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum yang transparan dan akuntabel.
"Selain itu, kami berharap pula mahasiswa dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Karena segala upaya Polantas dalam inovasi penegakan hukum muaranya menekan fatalitas akibat kecelakaan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019