Menjelang perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020, Polres Barito Kuala, Polda Kalimantan Selatan mulai meningkatkan pengamanan gereja-gereja yang ada di wilayahnya.
"Rangkaian ibadah jelang Natal mulai berlangsung, personel sudah ditempatkan untuk pengamanan seluruh gereja guna memastikan kondusifitas tempat ibadah," terang Wakapolres Barito Kuala Kompol Jatmika di Marabahan, Selasa (10/12).
Baca juga: Pilkades 7 desa di Barito Kuala berjalan kondusif
Baca juga: Kementerian PANRB nilai zona integritas Polres Barito Kuala
Jatmika pun secara khusus menginstruksikan kepada Kapolsek jajaran untuk melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan para pendeta sebagai langkah deteksi dini.
"Yang pasti perkuat keamanan supaya jemaat merasa terayomi. Kita harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara-saudara umat Kristiani," tuturnya mewakili Kapolres Barito Kuala AKBP Bagus Suseno
.
Sementara Pendeta D Narang yang memimpin peribadatan di Gereja Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (Pouk) di Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala mengaku ada sekitar 100 jemaat yang mengikuti peribadatan.
"Kami berterima kasih atas pengamanan yang diberikan Polsek Berangas, sehingga jemaat menjadi tenang dan merasa nyaman selama berada di gereja," kata Narang.
Senada disampaikan pendeta Marten Bolung dari Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Tabing Rimbah, Kecamatan Mandastana. Dia bersyukur polisi telah memberikan pengamanan maksimal untuk lingkungan sekitar gereja.
"Jemaat kami sekitar 150 orang yang tak hanya dari sekitar Mandastana, tapi juga ada dari Kecamatan Cerbon. Bahkan hingga dari kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut serta Kabupaten Kapuas," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Rangkaian ibadah jelang Natal mulai berlangsung, personel sudah ditempatkan untuk pengamanan seluruh gereja guna memastikan kondusifitas tempat ibadah," terang Wakapolres Barito Kuala Kompol Jatmika di Marabahan, Selasa (10/12).
Baca juga: Pilkades 7 desa di Barito Kuala berjalan kondusif
Baca juga: Kementerian PANRB nilai zona integritas Polres Barito Kuala
Jatmika pun secara khusus menginstruksikan kepada Kapolsek jajaran untuk melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan para pendeta sebagai langkah deteksi dini.
"Yang pasti perkuat keamanan supaya jemaat merasa terayomi. Kita harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara-saudara umat Kristiani," tuturnya mewakili Kapolres Barito Kuala AKBP Bagus Suseno
.
Sementara Pendeta D Narang yang memimpin peribadatan di Gereja Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (Pouk) di Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala mengaku ada sekitar 100 jemaat yang mengikuti peribadatan.
"Kami berterima kasih atas pengamanan yang diberikan Polsek Berangas, sehingga jemaat menjadi tenang dan merasa nyaman selama berada di gereja," kata Narang.
Senada disampaikan pendeta Marten Bolung dari Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Tabing Rimbah, Kecamatan Mandastana. Dia bersyukur polisi telah memberikan pengamanan maksimal untuk lingkungan sekitar gereja.
"Jemaat kami sekitar 150 orang yang tak hanya dari sekitar Mandastana, tapi juga ada dari Kecamatan Cerbon. Bahkan hingga dari kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut serta Kabupaten Kapuas," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019