Seperti yang dihadapi oleh sekolah-sekolah anak usia dini lainnya, penanaman karakter menjadi sebuah tantangan sekaligus merupakan moment yang tepat menanamkan nilai kebaikan.

Dunia pendidikan saat ini masih sangat memerlukan peran guru yang mendidik anak - anak untuk menemukan karakternya, memampukan daya saingnya, dan meneguhkan moralitas hidupnya dari sumber pendidikan.

TK Dwi Karya Barito Kuala, lembaga Pendidikan yang terletak di desa Barambai Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala.

Sejak 2018 menjadi salah satu sekolah binaan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) dan Indonesia Heritage Foundation (IHF).

Sekolah dengan luas bangunan 72 meter persegi ini menampung 60 sissa dalam proses belajar mengajarnya.

Didampingi 4 tenaga ajar, TK Dwi Karya Barito Kuala eksis dalam menerapkan Pendidikan Holistik Berbasis Karekter (PHBK) dalam kegiatan sehari - hari. Meniru menjadi hal yang paling mudah dilakukan bagi anak - anak usia dini.

TK Dwi Karya yang bersebelahan dengan sekolah dasar sangat berpengaruh terhadap murid - murid yang secara tidak langsung melihat dan mengamati kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan disekitarnya.

Tak jarang membuang sampah sembarangan menjadi hal yang kerap ditemui anak - anak. Sehingga menjadi tantangan dalam pembentukan karakter anak di sekolah.

Meskipun pada awalnya buang sampah disembarang tempat adalah hal biasa namun sekarang seluruh unsur pendidikan sekolah TK Dwi Karya perlahan membenahinya secara intens melalui penerapan pilar karakter ataupun melalui nilai karakter.

Anak - anak diberikan motivasi, pujian, perintah maupun ajakan dengan menegaskan nilai karakter yang ingin dikenalkan pada anak.

Penting untuk disampaikan pada peserta didik agar budaya cinta kebersihan, kerapian, kesehatan dan keamanan terus dapat dipupuk.

Sama halnya dengan karakter tanggung jawab yang menjadi bagian dari nilai karakter lain adalah salah satu konsep pilar paling penting untuk ditanamkan dalam diri peserta didik sejak usia dini, jelas Staf PAUD YABN Yuliawati.

Setelah melaksanakan program Pendidikan Holistik Berbasis Karakter, kepala sekolah dan dewan guru di TK Dwi Karya Batola mengaku merasakan kemudahan melaksanakan PHBK karena pola dan tujuan yang jelas.

Karakter anak - anak di TK Dwi Karya mengalami banyak kemajuan seperti rasa tanggung jawab dan percaya diri.

Anak - anak mengetahui beberapa hal yang menjadi tanggung jawabnya ketika di sekolah.
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

Mulai dari menjaga barang-barang pribadi, mengembalikan barang pada tempatnya hingga bertanggung jawab pada kegiatan yang dipilih anak.

“Peningkatan kepercayaan diri peserta didik dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang raih oleh dalam mengikuti berbagai perlombaan," tambah Yulianti.

Dalam lingkungan sekolah kepercayaan diri anak juga semakin terlihat dengan keberanian murid berbicara kepada tamu yang datang ke sekolah.

TK Dwi Karya secara perlahan mengalami kemajuan dari sebelumnya.

Kepedulian anak terhadap lingkungan dan kepercayaan diri yang makin muncul dari setiap individunya sebagai salah satu dari upaya yang dilakukan dalam pendampingan.

 Guna meningkatkan kualitas pendidikan disejumlah sekolah usia dini di Kalimantan melalui program Adaro PAUD Berkarakter.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019