Bandara Warukin di Kabupaten Tabalong akhirnya bisa melayani penerbangan umum dengan menggandeng lebih banyak maskapai penerbangan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Tabalong Zulfan Noor menyampaikan hal ini saat acara Airlines Gathering dan komersialisasi Bandar Udara Warukin, Selasa (26/11).
"Ijin melayani penerbangan umum tertuang dalam surat keputusan Menteri Perhubungan nomor 223 tahun 2019," jelas Zulfan.
Sarana transportasi udara ini bukan hanya bisa dimanfaatkan warga Tabalong namun potensi penumpang berasal dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan, Barito Timur dan Kabupaten Paser (Kalimantan Timur).
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan animo masyarakat akan sangat luar biasa jika Bandara Warukin bisa lebih banyak menyediakan rute penerbangan.
Selanjutnya Pemkab Tabalong menawarkan sejumlah rute antara lain ke Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya, Samarinda, Kotabaru, Makassar dan Jogjakarta.
“Potensi penumpang akan lebih besar jika bisa melayani penerbangan umum dengan banyak rute," jelas Anang.
Terlebih adanya kerjasama dengan perusahaan yang memiliki ribuan karyawan dan sebagian berasal dari luar Kalimantan.
Terpisah Area Manager Lion Air Wilayah Kalselteng Agung Purnama menuturkan pihaknya akan melakukan observasi langsung ke Bandara Warukin.
"Faktor keselamatan harus sesuai dengan prosedur kita selain itu perlu melihat pangsa pasarnya termasuk , observasi rute yang lebih potensial," jelas Agung.
Ia menambahkan untuk armada juga telah tersedia tinggal melaporkan kepada Lion Air Pusat. Agung menyampaikan peluang yang paling besar yakni rute Warukin - Banjarmasin yang nantinya akan dilanjutkan dengan penerbangan tujuan lainnya.
Saat ini Bandara Warukin memiliki dua rute penerbangan yang dilakukan oleh PT Pelita Air Service yaitu Warukin – Muara Teweh (Kalimantan Tengah), Warukin – Halim Perdana Kusuma Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Tabalong Zulfan Noor menyampaikan hal ini saat acara Airlines Gathering dan komersialisasi Bandar Udara Warukin, Selasa (26/11).
"Ijin melayani penerbangan umum tertuang dalam surat keputusan Menteri Perhubungan nomor 223 tahun 2019," jelas Zulfan.
Sarana transportasi udara ini bukan hanya bisa dimanfaatkan warga Tabalong namun potensi penumpang berasal dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan, Barito Timur dan Kabupaten Paser (Kalimantan Timur).
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan animo masyarakat akan sangat luar biasa jika Bandara Warukin bisa lebih banyak menyediakan rute penerbangan.
Selanjutnya Pemkab Tabalong menawarkan sejumlah rute antara lain ke Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya, Samarinda, Kotabaru, Makassar dan Jogjakarta.
“Potensi penumpang akan lebih besar jika bisa melayani penerbangan umum dengan banyak rute," jelas Anang.
Terlebih adanya kerjasama dengan perusahaan yang memiliki ribuan karyawan dan sebagian berasal dari luar Kalimantan.
Terpisah Area Manager Lion Air Wilayah Kalselteng Agung Purnama menuturkan pihaknya akan melakukan observasi langsung ke Bandara Warukin.
"Faktor keselamatan harus sesuai dengan prosedur kita selain itu perlu melihat pangsa pasarnya termasuk , observasi rute yang lebih potensial," jelas Agung.
Ia menambahkan untuk armada juga telah tersedia tinggal melaporkan kepada Lion Air Pusat. Agung menyampaikan peluang yang paling besar yakni rute Warukin - Banjarmasin yang nantinya akan dilanjutkan dengan penerbangan tujuan lainnya.
Saat ini Bandara Warukin memiliki dua rute penerbangan yang dilakukan oleh PT Pelita Air Service yaitu Warukin – Muara Teweh (Kalimantan Tengah), Warukin – Halim Perdana Kusuma Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019