Polisi cilik Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan optimis bisa lanjut setelah pada tahun ini meraih prestasi ditingkat nasional Korlantas Polri yang dilaksanakan di Banjarmasin.
Pembina Polisi cilik (pocil) Bripka Dwi Hartono di Amuntai , Selasa mengatakan, target selanjutnya adalah meraih prestasi setingginya di ajang lomba pocil tingkat nasional kembali di 2020.
"Kita akan tingkatkan intensitas latihan dan menambah aspek penampilan sebagai kejutan sehingga bisa tampil lebih baik lagi di ajang pocil nasional, " ujar Dwi.
Dwi mengatakan, meski intensitas latihan ditingkatkan namun dipastikan tidak mengganggu kegiatan pendidikan anggota Pocil disekolah masing-masing.
Dwi mengatakan, menghadapi lomba tingkat Nasional pada 2020 pihaknya bakal membagi menjadi dua tim Pocil sebagai langkah antisipasi agar kendala terkait teknis seperti umur anak-anak yang sudah melebihi persyaratan dapat dilakukan pergantian dengan pelapis lainya.
Diakuinya, jika antusias para pelajar mengikuti seleksi Pocil tahun ini cukup besar. Sebanyak 300 pocil terjaring dalam seleksi yang diselenggarakan disejumlah sekolah.
Anggota DPRD HSU Junaedi bahkan menyarankan seleksi diselenggarakan disemua kecamatan, agar lebih banyak siswa memiliki kesempatan menjadi anggota Pocil.
"Anggota Pocil yang meraih prestasi tahun ini setidaknya bisa juga membero harapan bagi pelajar lain yang ingin bergabung menjadi anggota polisi cilik," katanya.
Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sofyan pada Senin kemaren memberikan sertifikat penghargaan bagi anggota Pocil berprestasi dan berharap pembinaan dan pelatihan pocil lebih intens dilakukan.
"Sekarang semakin banyak kader pocil yang berminat menjadi anggota Pocil, saya harap pembinaan dan pelatihannya lebih ditingkatkan," kata Arif.
Arif merasa bangga atas capaian prestasi Pocil binaan Polres HSU dan berharap melalui pembinaan Pocil dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas, disiplin dan memiliki rasa cinta kepada tanah air.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pembina Polisi cilik (pocil) Bripka Dwi Hartono di Amuntai , Selasa mengatakan, target selanjutnya adalah meraih prestasi setingginya di ajang lomba pocil tingkat nasional kembali di 2020.
"Kita akan tingkatkan intensitas latihan dan menambah aspek penampilan sebagai kejutan sehingga bisa tampil lebih baik lagi di ajang pocil nasional, " ujar Dwi.
Dwi mengatakan, meski intensitas latihan ditingkatkan namun dipastikan tidak mengganggu kegiatan pendidikan anggota Pocil disekolah masing-masing.
Dwi mengatakan, menghadapi lomba tingkat Nasional pada 2020 pihaknya bakal membagi menjadi dua tim Pocil sebagai langkah antisipasi agar kendala terkait teknis seperti umur anak-anak yang sudah melebihi persyaratan dapat dilakukan pergantian dengan pelapis lainya.
Diakuinya, jika antusias para pelajar mengikuti seleksi Pocil tahun ini cukup besar. Sebanyak 300 pocil terjaring dalam seleksi yang diselenggarakan disejumlah sekolah.
Anggota DPRD HSU Junaedi bahkan menyarankan seleksi diselenggarakan disemua kecamatan, agar lebih banyak siswa memiliki kesempatan menjadi anggota Pocil.
"Anggota Pocil yang meraih prestasi tahun ini setidaknya bisa juga membero harapan bagi pelajar lain yang ingin bergabung menjadi anggota polisi cilik," katanya.
Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sofyan pada Senin kemaren memberikan sertifikat penghargaan bagi anggota Pocil berprestasi dan berharap pembinaan dan pelatihan pocil lebih intens dilakukan.
"Sekarang semakin banyak kader pocil yang berminat menjadi anggota Pocil, saya harap pembinaan dan pelatihannya lebih ditingkatkan," kata Arif.
Arif merasa bangga atas capaian prestasi Pocil binaan Polres HSU dan berharap melalui pembinaan Pocil dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas, disiplin dan memiliki rasa cinta kepada tanah air.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019