Desa Kambat Utara, Kecamatan Pandawan dicanangkan sebagai Desa Agrowisata berdasarkan kajian Kajian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkuran (ULM) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
"Kerjasama Pemkab HST dengan ULM telah dirintis Sejak Tahun 2017," kata Dosen Fakultas Pertanian Juraida Titin Mariana disela-sela panen jagung Hibrida dan penanaman padi secara tugal di desa setempat, kamis lalu.
Menurut Juraida, kawasan terpadu rawa lebak desa Kambat Utara di desain berdasarkan kajian dan sudah ditelaah secara mendalam sehingga sangat tepat dijadikan lahan yang berbasis agrowisata.
Baca juga: Desa Karya Maju bakal jadi kawasan agrowisata anggur
"Lahan yang disiapkan sekita 5 hektar lebih nantinya akan dikembangkan untuk pertanian tanaman palawija hultikultura, padi ternak itik maupun kolam ikan yang ditopang dengan saluran irigasi yang dapat mengalirkan air terutama untuk kolam ikan," ujarnya.
Bupati HST, H A Chairansyah sangat terkesan dan bertekad agar kawasan agrowisata it benar-benar bisa terealisasi pada Tahun 2020, karena akan bisa dijadikan sebagai objek wisata baru dengan mengandalkan alam yang berbasis lahan pertanian.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait baik dengan Disporapar, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bappelitbangda, Camat Pandawan serta Pambakal Kambat Utara sendiri.
Baca juga: PKK komitmen dukung pengembangan agrowisata
"Gagasan yang dicanangkan dari Universitas Lambung Mangkurat ini tentunya sangat positif dalam mengembangkan suatu wilayah terutama di bidang pertanian," katanya.
Sehingga, lahan rawa lebak bisa untuk dimanfaatkan sebagai tempat pertanian dan perkebunan serta perikanan yang terpadu, sekaligus bisa menarik wisatawan yang akan melihat langsung produk yang dihasilkan, karena berbentuk suatu kawasan wisata berbasis lingkungan," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Ir H Syamsir Rahman memberikan dukungan penuh terhadap desa kambat utara dijadikan agrowisata dan akan memperjuangkan di tingkat provinsi maupun ke pusat.
"Mari kita ciptakan di HST agrowisata yang bisa menghasilkan pariwisata dan pertanian sehingga kedepan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," ajaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kerjasama Pemkab HST dengan ULM telah dirintis Sejak Tahun 2017," kata Dosen Fakultas Pertanian Juraida Titin Mariana disela-sela panen jagung Hibrida dan penanaman padi secara tugal di desa setempat, kamis lalu.
Menurut Juraida, kawasan terpadu rawa lebak desa Kambat Utara di desain berdasarkan kajian dan sudah ditelaah secara mendalam sehingga sangat tepat dijadikan lahan yang berbasis agrowisata.
Baca juga: Desa Karya Maju bakal jadi kawasan agrowisata anggur
"Lahan yang disiapkan sekita 5 hektar lebih nantinya akan dikembangkan untuk pertanian tanaman palawija hultikultura, padi ternak itik maupun kolam ikan yang ditopang dengan saluran irigasi yang dapat mengalirkan air terutama untuk kolam ikan," ujarnya.
Bupati HST, H A Chairansyah sangat terkesan dan bertekad agar kawasan agrowisata it benar-benar bisa terealisasi pada Tahun 2020, karena akan bisa dijadikan sebagai objek wisata baru dengan mengandalkan alam yang berbasis lahan pertanian.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait baik dengan Disporapar, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bappelitbangda, Camat Pandawan serta Pambakal Kambat Utara sendiri.
Baca juga: PKK komitmen dukung pengembangan agrowisata
"Gagasan yang dicanangkan dari Universitas Lambung Mangkurat ini tentunya sangat positif dalam mengembangkan suatu wilayah terutama di bidang pertanian," katanya.
Sehingga, lahan rawa lebak bisa untuk dimanfaatkan sebagai tempat pertanian dan perkebunan serta perikanan yang terpadu, sekaligus bisa menarik wisatawan yang akan melihat langsung produk yang dihasilkan, karena berbentuk suatu kawasan wisata berbasis lingkungan," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Ir H Syamsir Rahman memberikan dukungan penuh terhadap desa kambat utara dijadikan agrowisata dan akan memperjuangkan di tingkat provinsi maupun ke pusat.
"Mari kita ciptakan di HST agrowisata yang bisa menghasilkan pariwisata dan pertanian sehingga kedepan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," ajaknya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019