Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kirimkan bantuan 600 paket berupa makanan, pakaian lauk pauk, kasur dan lainnya untuk korban kebakaran di permukiman warga Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru, Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 22.00 Wita.
Kepala Dinas Sosial Siti Nuriani di Banjarmasin Minggu mengatakan, saat ini tim sedang melakukan pendataan terhadap seluruh korban kebakaran yang diperkirakan mencapai ratusan rumah.
"Sampai saat ini kami bersama tim masih melakukan pendataan untuk memastikan berapa jumlah rumah yang terbakar. Inforamsi sementara, mencapai sekitar 400 rumah, 600 kepala keluarga dan ribuan anggota keluarga kehilangan rumah. Namun kita masih menunggu jumlah pastinya, itu baru perkiraan," katanya.
Pemerintah melalui APBN telah menganggarkan bantuan senilai Rp161 juta, untuk penyaluran berbagai paket kebutuhan korban tersebut diatas. Sedangkan dari APBD, tambah dia, sedang dalam proses penghitungan.
"Dari APBD, kami perkirakan hari ini juga telah selesai perhitungan, sehingga bantuan bisa segera dikirim," katanya.
Mengantisipasi berbagai kemungkinan terhadap seluruh korban kebakaran, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD provinsi maupun kabupaten, untuk kepentingan pemberian bantuan.
Siti mengatakana, peristiwa kebakaran yang terjadi kali ini sangat menyedihkan sekali, karena jumlahnya cukup besar.
Api lambat ditangani, karena lokasi yang sangat jauh, harus mengendari speed boad dari Kotabaru menuju tempat kejadian sekitar satu jam.
Kondisi tersebut, diperparah dengan angin yang cukup kencang, sehingga api dengan cepat menyebar dari rumah satu ke rumah lainnya.
"Awalnya puluhan rumah, kemdian terus bertambah hingga ratusan rumah," katanya.
Kepala BPBD Kalsel Wahyudin mengatakan, saat ini dia sedang mendampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama tim Forkopimda di lokasi kebakaran.
"Saya baru saja nyamapai di lokasi kebakaran bersama bapak gubernur, secepatnya kami akan mengadakan rapat untuk memastikan langkah-langkah yang akan diambil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Sosial Siti Nuriani di Banjarmasin Minggu mengatakan, saat ini tim sedang melakukan pendataan terhadap seluruh korban kebakaran yang diperkirakan mencapai ratusan rumah.
"Sampai saat ini kami bersama tim masih melakukan pendataan untuk memastikan berapa jumlah rumah yang terbakar. Inforamsi sementara, mencapai sekitar 400 rumah, 600 kepala keluarga dan ribuan anggota keluarga kehilangan rumah. Namun kita masih menunggu jumlah pastinya, itu baru perkiraan," katanya.
Pemerintah melalui APBN telah menganggarkan bantuan senilai Rp161 juta, untuk penyaluran berbagai paket kebutuhan korban tersebut diatas. Sedangkan dari APBD, tambah dia, sedang dalam proses penghitungan.
"Dari APBD, kami perkirakan hari ini juga telah selesai perhitungan, sehingga bantuan bisa segera dikirim," katanya.
Mengantisipasi berbagai kemungkinan terhadap seluruh korban kebakaran, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD provinsi maupun kabupaten, untuk kepentingan pemberian bantuan.
Siti mengatakana, peristiwa kebakaran yang terjadi kali ini sangat menyedihkan sekali, karena jumlahnya cukup besar.
Api lambat ditangani, karena lokasi yang sangat jauh, harus mengendari speed boad dari Kotabaru menuju tempat kejadian sekitar satu jam.
Kondisi tersebut, diperparah dengan angin yang cukup kencang, sehingga api dengan cepat menyebar dari rumah satu ke rumah lainnya.
"Awalnya puluhan rumah, kemdian terus bertambah hingga ratusan rumah," katanya.
Kepala BPBD Kalsel Wahyudin mengatakan, saat ini dia sedang mendampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama tim Forkopimda di lokasi kebakaran.
"Saya baru saja nyamapai di lokasi kebakaran bersama bapak gubernur, secepatnya kami akan mengadakan rapat untuk memastikan langkah-langkah yang akan diambil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019