Tim Surveior Reakreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Boejasin  Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan melakukan wawancara dengan    Bupati Tanah Laut H Sukamta, Dewan Pengawas Rumah Sakit (DPRS)  RSUD H Boejasin sekaligus Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tanah Laut  Akhmad Khairin dan Direktur RSUD H Boejasin  Isna Farida,  di Ruang Kepala RSUD H Boejasin Pelaihari, Kamis (21/11).

Bupati Tanah Laut H Sukamta memaparkan beberapa hal terkait RSUD  H Boejasin, diantaranya RSUD tersebut  menggunakan pengelolaan BLUD sejak tahun 2010 silam.

"RSUD H Boejasin  sudah menggunakan pengelolaan BLUD sejak tahun 2010,  sehingga  bisa melakukan pengelolaan dengan leluasa.  Namun,  demikian kami meniatkan RSUD H Boejasin bukan mencari pendapatan asli daerah (PAD) saja, justru untuk pelayanan  kepada  masyarakat menjadi prioritas kami," jelasnya.

Selain itu,  Sukamta juga menjelaskan,  selama ini RSUD H Boejasin dengan Pemkab Tanah Laut  sangat mendukung penyetaraan pendidikan bagi karyawan-karyawati lingkungan  rumah sakit tersebut.

"Selama ini kita dukung,  bahkan kita tawarkan untuk peningkatan kinerja dan SDM di RSUD HBoejasin, sehingga  diperlukan penyetaraan pendidikan dengan memberikan tugas belajar dan izin belajar," terangnya.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019