Kepala delegasi dari 28 negara yang menghadiri Sidang Umum ke-17 Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) di Seoul, Kamis, termasuk Direktur Pemberitaan Kantor Berita Indonesia, ANTARA, Akhmad Munir diterima secara langsung oleh Presiden Korsel Moon Jae-in di kantor kepresidenan negeri ginseng itu.
Terdapat 43 kantor berita dari 35 negara yang menjadi anggota OANA tetapi kepala kantor berita yang menghadiri Sidang Umum ke-17 itu berasal dari 32 kantor berita di 28 negara, termasuk Akhmad Munir.
Salah satu anggota OANA yang tidak menghadiri berasal dari Kantor Berita Korut, KCNA (Korean Central News Agency).
Namun setiap telepon genggam dan peralatan elektronik untuk keperluan jurnalistik dari para tamu, tidak diperkenankan dibawa masuk, dan untuk pemberitaan pertemuan itu diinformasikan melalui Kantor Berita Korsel, Yonhap, yang menjadi tuan rumah sekaligus dikukuhkan sebagai Presiden OANA untuk periode 2019-2022.
Baca juga: Yonhap Presiden OANA 2019-2022, IRNA tuan rumah 2022
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Moon meminta perhatian dan dukungan bagi proses perdamaian antara Korsel dan Korut dari seluruh kantor berita anggota OANA.
"Perdamaian di Semenanjung Korea menjadi titik awal untuk mencapai masyarakat yang damai dan sejahtera," kata Moon.
Moon mencatat pemberitaan dari kantor berita menjadi upaya bagi penciptaan perdamaian antardua Korea, yakni melalui pemberitaan Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang tahun 2018 ke seluruh dunia.
Moon menyatakan itu peristiwa bersejarah, termasuk tiga putaran KTT antardua Korea tahun lalu, bahkan Presiden AS Donald Trump yang menyeberang ke garis demarkasi militer di Korut dan pertemuan tiga negara (Korsel, Korut, dan AS) di Panmunjom yang juga dihadiri Pemimpin Korut Kim Jong-un.
Baca juga: Sidang Umum OANA komitmen cegah penyebaran berita palsu
Kepada para ketua delegasi anggota OANA, Moon juga menyampaikan bahwa Korsel dalam waktu dekat menjadi tuan rumah KTT untuk memperingati kemitraaannya dengan negara-negara anggota ASEAN dan KTT dengan negara-negara di sepanjang Sungai Mekong, yang kedua KTT itu berlangsung di Busan pada akhir bulan ini.
"Ini akan menjadi pertemuan yang sangat berarti dalam mendiskusikan jalan bagi perkembangan hubungan Korsel dengan negara-negara mitranya," katanya.
Sementara itu Akhmad Munir menyampaikan apresiasi atas keramahtamahan pemerintah Korsel dalam menerima seluruh delegasi kantor berita anggota OANA.
Baca juga: Presiden OANA puji foto ANTARA
Ia memastikan bahwa kerja sama yang baik dan dengan komitmen kuat di antara anggota OANA, dapat menjalin kebersamaan dalam menghadapi perubahan yang cepat di dunia teknologi informasi dan media massa.
Munir juga menyambut baik kepemimpinan Yonhap untuk tiga tahun ke depan.
Baca juga: OANA General Assembly yields Seoul Declaration
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Terdapat 43 kantor berita dari 35 negara yang menjadi anggota OANA tetapi kepala kantor berita yang menghadiri Sidang Umum ke-17 itu berasal dari 32 kantor berita di 28 negara, termasuk Akhmad Munir.
Salah satu anggota OANA yang tidak menghadiri berasal dari Kantor Berita Korut, KCNA (Korean Central News Agency).
Namun setiap telepon genggam dan peralatan elektronik untuk keperluan jurnalistik dari para tamu, tidak diperkenankan dibawa masuk, dan untuk pemberitaan pertemuan itu diinformasikan melalui Kantor Berita Korsel, Yonhap, yang menjadi tuan rumah sekaligus dikukuhkan sebagai Presiden OANA untuk periode 2019-2022.
Baca juga: Yonhap Presiden OANA 2019-2022, IRNA tuan rumah 2022
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Moon meminta perhatian dan dukungan bagi proses perdamaian antara Korsel dan Korut dari seluruh kantor berita anggota OANA.
"Perdamaian di Semenanjung Korea menjadi titik awal untuk mencapai masyarakat yang damai dan sejahtera," kata Moon.
Moon mencatat pemberitaan dari kantor berita menjadi upaya bagi penciptaan perdamaian antardua Korea, yakni melalui pemberitaan Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang tahun 2018 ke seluruh dunia.
Moon menyatakan itu peristiwa bersejarah, termasuk tiga putaran KTT antardua Korea tahun lalu, bahkan Presiden AS Donald Trump yang menyeberang ke garis demarkasi militer di Korut dan pertemuan tiga negara (Korsel, Korut, dan AS) di Panmunjom yang juga dihadiri Pemimpin Korut Kim Jong-un.
Baca juga: Sidang Umum OANA komitmen cegah penyebaran berita palsu
Kepada para ketua delegasi anggota OANA, Moon juga menyampaikan bahwa Korsel dalam waktu dekat menjadi tuan rumah KTT untuk memperingati kemitraaannya dengan negara-negara anggota ASEAN dan KTT dengan negara-negara di sepanjang Sungai Mekong, yang kedua KTT itu berlangsung di Busan pada akhir bulan ini.
"Ini akan menjadi pertemuan yang sangat berarti dalam mendiskusikan jalan bagi perkembangan hubungan Korsel dengan negara-negara mitranya," katanya.
Sementara itu Akhmad Munir menyampaikan apresiasi atas keramahtamahan pemerintah Korsel dalam menerima seluruh delegasi kantor berita anggota OANA.
Baca juga: Presiden OANA puji foto ANTARA
Ia memastikan bahwa kerja sama yang baik dan dengan komitmen kuat di antara anggota OANA, dapat menjalin kebersamaan dalam menghadapi perubahan yang cepat di dunia teknologi informasi dan media massa.
Munir juga menyambut baik kepemimpinan Yonhap untuk tiga tahun ke depan.
Baca juga: OANA General Assembly yields Seoul Declaration
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019