Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyatakan, pihaknya tetap membangun koalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Tahun 2020.

"Koalisi tersebut, baik dalam Pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," tegasnya usai syukuran menempati rumah jabatan (Rujab) Ketua DPRD Kalsel di Komplek Dharma Praja - Jalan A Yani km5 Banjarmasin, Jumat malam.

"Memang tanpa koalisi untuk Pilkada tingkat provinsi, Golkar bisa mengusung sendiri. Tetapi kita perlu koalisi, terlebih dalam membangun Banua Kalsel," lanjut Paman Birin (panggilan akrab lain terhadap Sahbirin Noor).

Namun dia belum bersedia menyebutkan calon wakilnya untuk periode kedua sebagai orang nomor satu di jajaran pemerintah (Pemprov) Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut, kecuali menyatakan, semua itu masih dalam proses.

"Nantilah pada saatnya akan tahu juga. Sabar," ucap Paman Birin mengakhiri pembicaraan dengan insan pers, yang didampingi Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH yang juga Ketua DPRD provinsi setempat.

Pada Pilkada 2020 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, tujuh di antaranya menggelar pesta demokrasi tersebut, serta tingkat provinsi.

Ketujuh kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2020 yaitu Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, kemudian Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu), serta Kabupaten Kotabaru.

Sedangkan acara peresmian penempatan Rujab Ketua DPRD Kalsel itu antara lain shalat hajat berjemaah dengan imam akademisi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Prof Dr H Hafiz Ansari MA, membaca Surat Yassin serta tausiyah.

Selain itu, hiburan berupa pergelaran "Mamanda" sebuah seni budaya tradisional/khas daerah Banjar Kalsel dari Taman Budaya Kalsel dengan mengambil ceritera berjudul "Gawi Kada Bakatuntungan".

Pengertian dari judul Mamanda tersebut, perjuangan masih panjang atau pekerjaan tak kunjung habis dalam membangun negara dan bangsa, termasuk daerah Kalsel yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih.
 

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019