Berpenampilan sederhana, Faizah Abdiah merupakan sosok yang getol berjuang di pendidikan khusus atau di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri Pembina yang berada di wilayah Liang Anggang, Kota Banjarbaru.

Di SLB milik pemerintah provinsi ini, perempuan kelahiran Surabaya, 02-01-1981 ini mulai mengembangkan pengabdiannya untuk anak-anak didiknya, tidak hanya pengetahuan, tapi juga kreativitas untuk bisa berwirausaha.

Bahkan, alumni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada jurusan Pendidikan Luar Biasa (SLB) mendirikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang diberinya nama UMKM "Teras".

UMKM yang didirikan pada Juni 2019 di rumahnya di Landasan Ulin, Banjarbaru ini untuk menampung para remaja berkebutuhan khusus alumni SLB di mana tempatnya mengajar.

UMKM yang didirikan Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Khusus Layanan Khusus (KKB PKLK) Kota Banjarbaru ini bergerak dibidang fashion industri dengan teknik ekoprint terhadap kerudung dengan motif gambar daun-daunan dengan pewarna alami.

Faizah Abdiah yang juga dipilih sebagai Ketua Ikatan Guru Pendidikan Khusus Pusat periode 2017--2022 di bawah organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) ini berupaya agar anak didiknya yang sudah lulus memiliki pekerjaan.

Upayanya membuat remaja yang mengalami kekurangan fisik dan mental atau autis tersebut dapat keahlian dengan membawa mereka ke tempat-tempat kerajinan, misalnya Kampung Purun di Cempaka, Banjabaru untuk melatih menganyam baik membuat tas, tikar maupun topi.

Faizah Abdiah juga membawa mereka ketempat pelatihan membuat Sasirangan, kain batik khas Kalsel dengan pewarna alami, ini bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kota Banjarbaru bagi remaja penyandang autis, hambatan pendengaran dan hambatan belajar.

Termasuk juga dia sudah merintis kantin alumni di SLB tersebut, di mana para pegawainya adalah para alumni SLB tersebut dalam mengelolanya langsung.

Adapula pula rencana kedepannya yang mau dibangunnya untuk para alumni SLB ini, yakni, usaha jasa montir panggilan. Karena mereka sudah mendapat pelatihan.

"Saya ingin sekali mereka bisa berwirausaha untuk bisa mandiri," ujar Faizah Abdiah.

Bahkan, kata dia, dirinya rela meluangkan waktu yang lebih bagi mereka agar benar-benar dapat mengembangkan diri, hingga memiliki masa depan yang cerah.

"Moga dengan upaya ini mereka bisa menjalani hidup terus semangat, karena memiliki kemandirian," paparnya.

Dia pun kini juga mengembangkan  bidang olahraga untuk siswa SLB tersebut, yakni, olahraga pencak silat.

"Ini juga sedang berlangsung, kita harapkan mereka mencintai olahraga kebudayaan negeri ini," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019