Lima kelurahan di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan bakal mencetak puluhan tenaga wirausaha baru dibidang usaha menjahit karena kebutuhan masyarakat akan bidang usaha ini cukup besar.

Lurah Kebun Sari Agus Rahman di Amuntai, Senin mengatakan, khususnya di wilayah perkotaan banyak pelaku usaha menjahit kewalahan apalagi pada musim masuk sekolah baru atau event kedaerahan.

"Kita yakin memilih jurusan menjahit untuk bahan pelatihan bagi warga kelurahan  Kebun Sari  karena jenis usaha menjahit pasti mampu meningkatkan kesejahteraan peserta nantinya," ujar Agus.

Agus mengatakan, untuk pertama kalinya kelurahan Kebun Sari dan empat kelurahan lainnya di Kabupaten HSU mendapatkan alokasi dana kelurahan yang kalau di desa disebut dengan dana desa.
 
Peserta pelatihan di Kelurahan Murung Sari. (Eddy Abdillah)

Bercermin dari kondisi pengelolaan dana desa, terang Agus, maka pihak kelurahan Kebun Sari juga fokus pada program pemberdayaan masyarakat selain membangun sarana infrastruktur.

Memasuki pekan kedua pelatihan, peserta sudah mampu membikin baju sasirangan dan batik serta rok panjang, kegembiraan pun terpancar diwajah peserta yang sebagian besar merupakan ibu-ibu dan remaja putri.

Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja Sentra Mitra Karya (LPK Semitra) Amuntai Khairunnisa mengatakan pihaknya berusaha mengajak semua desa dan kelurahan untuk mengalokasikan dana desa dan kelurahan bagi menyelenggarakan pelatihan.
 
. (Eddy Abdillah)

"Sebagai lembaga pelatihan resmi yang sudah terakreditasi LPK Semitra siap menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan sesuai kebutuhan masyarakat desa/kelurahan," kata Nisa.

Dikatakan, sejak 2017 sudah banyak desa yang menyelenggarakan pelatihan kerja, seperti meubeler aluminium, tata boga, menjahit, otomotif, las listrik, komputer dan sebagainya.

Bagi aparat desa yang berminat bisa datang langsung ke Kantor LPK Semitra Jalan Bihman Villa Rt.08 nomor 106 Kecamatan Amuntai Tengah atau tepon 0853 - 4505 - 5305 atau 0852 - 3415 - 3853.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019