Kabupaten Kotabaru, menargetkan masuk tiga besar pada Musabawah Tilawatil Quran Nasional XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019.
Ketua I Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kotabaru Zulkifli, Ahad, di Kotabaru mengatakan, sebagai tuan rumah tentunya diharapkan supaya sukses pelaksanaan dan sukses prestasi.
“Target yang hendak kami capai paling tidak tiga besar, kalau juara umum terlalu muluk karena harus semua lini dikuasai,” ujarnya.
Untuk mencapai target itu, katanya, pemerintah daerah memberikan dukungan anggaran yang cukup besar. Anggaran itu digunakan untuk memaksimalkan pelatihan dengan mendatangkan pelatih-pelatih terbaik.
Ia menjelaskan sudah beberapa bulan para kafilah mengikuti pemusatan latihan (TC) dan sejak Agustus pelatih-pelatih dari provinsi telah didatangkan.
“Jadi ada dua kali TC, dengan pelatih kita sendiri dan pelatih provinsi, total delapan kali. Ini sudah yang paling banyak dan maksimal usaha kita,” kata Zulkifli.
Menurut dia hampir seluruh pelatih terbaik dari LPTQ Kalsel yang merupakan qari-qari nasional dan internasional didatangkan untuk melatih para kafilah.
Pelatihan dilakukan rata-rata dua kali sebulan dengan menyesuaikan waktu mereka. Pelatih-pelatih ini datang bergiliran karena cabang yang dilombakan cukup banyak, selain itu mereka juga diperebutkan daerah-daerah lain di Kalsel.
Dengan banyaknya pelatih, katanya, para kafilah bisa menimba banyak ilmu dan mereka diharapkan bisa menerapkannya kepada generasi berikutnya.
“Tujuan kita bukan hanya untuk MTQ ini tapi berkesinambungan, mudah-mudahan ke depan kita tidak perlu lagi mendatangkan pelatih,” katanya.
Pada MTQ tingkat provinsi tahun lalu Kabupaten Kotabaru hanya berada di peringkat ke-10. Namun hal itu bukan karena para kafilah yang tak mampu bersaing, tapi lebih disebabkan banyak cabang lomba yang tidak diikuti.
“Tahun ini jumlah kafilah 56 orang termasuk cadangan dan semua cabang lomba terisi,” demikian Zulkifli.
Baca juga: Kotabaru memantapkan persiapan MTQ XXXII
Baca juga: Bupati Banjar lepas 100 Kafilah MTQ
Baca juga: Qori qoriah Banjar Training Center jelang MTQ
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua I Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kotabaru Zulkifli, Ahad, di Kotabaru mengatakan, sebagai tuan rumah tentunya diharapkan supaya sukses pelaksanaan dan sukses prestasi.
“Target yang hendak kami capai paling tidak tiga besar, kalau juara umum terlalu muluk karena harus semua lini dikuasai,” ujarnya.
Untuk mencapai target itu, katanya, pemerintah daerah memberikan dukungan anggaran yang cukup besar. Anggaran itu digunakan untuk memaksimalkan pelatihan dengan mendatangkan pelatih-pelatih terbaik.
Ia menjelaskan sudah beberapa bulan para kafilah mengikuti pemusatan latihan (TC) dan sejak Agustus pelatih-pelatih dari provinsi telah didatangkan.
“Jadi ada dua kali TC, dengan pelatih kita sendiri dan pelatih provinsi, total delapan kali. Ini sudah yang paling banyak dan maksimal usaha kita,” kata Zulkifli.
Menurut dia hampir seluruh pelatih terbaik dari LPTQ Kalsel yang merupakan qari-qari nasional dan internasional didatangkan untuk melatih para kafilah.
Pelatihan dilakukan rata-rata dua kali sebulan dengan menyesuaikan waktu mereka. Pelatih-pelatih ini datang bergiliran karena cabang yang dilombakan cukup banyak, selain itu mereka juga diperebutkan daerah-daerah lain di Kalsel.
Dengan banyaknya pelatih, katanya, para kafilah bisa menimba banyak ilmu dan mereka diharapkan bisa menerapkannya kepada generasi berikutnya.
“Tujuan kita bukan hanya untuk MTQ ini tapi berkesinambungan, mudah-mudahan ke depan kita tidak perlu lagi mendatangkan pelatih,” katanya.
Pada MTQ tingkat provinsi tahun lalu Kabupaten Kotabaru hanya berada di peringkat ke-10. Namun hal itu bukan karena para kafilah yang tak mampu bersaing, tapi lebih disebabkan banyak cabang lomba yang tidak diikuti.
“Tahun ini jumlah kafilah 56 orang termasuk cadangan dan semua cabang lomba terisi,” demikian Zulkifli.
Baca juga: Kotabaru memantapkan persiapan MTQ XXXII
Baca juga: Bupati Banjar lepas 100 Kafilah MTQ
Baca juga: Qori qoriah Banjar Training Center jelang MTQ
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019