38 warga dua desa di Kecamatan Salam Babaris hibahkan tanah perkebunannya guna mensukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kodim 1010 Rantau tahun 2019.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1010/Rantau Letkol Inf Rio Neswan di Rantau, Jumat (18/10) mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah menghibahkan tanahnya demi lancarnya TMMD ke 106 ini.

"Tentu ini sebuah penghargaan luar biasa dari masyarakat yang sudah menghibahkan tanahnya untuk pembuat jalan pada TMMD ini," ujarnya.

Dijelaskan Dandim, proyek pembuatan jalan pada TMMD ke 106 ini, pihaknya membelah perkebunan karet milik warga dengan total panjang 2,158 meter yang menghubungkan Desa Suato Lama dan Desa Kambang Habang Lama.



"Jadi selain menghibahkan tanahnya, warga juga menghibahkan pohon-pohon karetnya yang tentu sudah ptoduktif untuk di tebang," ujarnya.

Dijelaskan Dandim, di jalan dengan lebar 5 meter dan panjang sekitar 2,1Km juga akan di bangun jembatan.

"Kami berharap jalan yang kita bangun ini bisa benar-benar mempermudah aktifitas warga, dan bisa meningkatkan perekonomian warga juga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Suato Lama Mukani mengatakan bahwa sebanyak 22 warganya menghibahkan tanahnya untuk program TMMD ini.

"Walau ada kendala awalnya, namun setelah dilakukan pendekatan dan musyawarah oleh anggota TNI dan warga, Alhamdulillah semua terselesaikan," ujarnya.

Ditambahkannya, dengan adanya TMMD ini, sangat terasa kedekatan warga dengan TNI, misal saling bergotong royong dalam pelaksanaan TMMD ini.

Zainuddin warga Desa Kambang Habang Lama, mengatakan dengan adanya pembangunan jalan TMMD ini tentu mempermudah aktifitasnya saat ingin ke kebun.

"Tentu kami sebagai warga Desa Kambang Habang Lama merasa bahagia TNI membuatkan jalan yang bagus dan lebar," ujarnya.

Pada TMMD ke 106 ini, Kodim 1010 Rantau selain membangun jalan sepanjang 2,1 Km, juga melakuan bedah rumah sebanyak 5 buah, membangun pos kamling, dan membangun satu buah jembatan.

 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019