Presiden Pertubuhan Banjar Malaysia (PBM) Haji Burhan Kasim bekeinginan penerbangan langsung antara Kuala Lumpur, Malaysia - Banjarmasin, Indonesia, atau sebaliknya cepat terealisasi, mengingat begitu banyak warga Banjar Malaysia ingin melihat tanah leluhur mereka.
Hal itu diutarakan Haji Burhan Kasim atau yang sering dipanggil Abang Ohan Kasim tersebut saat bertemu dengan rombongan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, di Kuala Lumpur, Kamis petang.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan terakhir Pak Ibnu Sina dengan para kulaan Banjar Malaysia.
Sebab sebelumnya dalam kunjungan empat hari ke negeri jiran Malaysia itu, Ibnu Sina juga bertemu kulaan Banjar Malaysia, di Kerian, yang disambut oleh bupati (distrik officer) Kerian yang juga orang Banjar, Mohammad Sabli bin Bakri.
Baca juga: Wali kota Ibnu Sina ajak warga Banjar Malaysia jenguk banua
Selain itu juga Walikota Banjarmasin ini bertemu Kulaan Banjar, di Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) di Tanjong Malim, Perak.
Menurut Burhan Kasim, akhir 2019 ini konon Bandara internasional Syamsudin Noor sudah diresmikan sehingga bisa memudahkan keinginan pnerbangan langsung tersebut.
Disebutkannya, jika ada penerbangan langsung maka memudahkan warga kedua dua negara saling mengunjungi, untuk berwisata, atau silaturahmi saling kunjungan keluarga, atau mencari juriat yang disebut wisata susur galur ( garis leluhur ).
Selain itu akan membuka peluang bisnis antar kulaan, baik Banjar Malaysia dan Banjar Banua melakukan kontak dagang atau saling investasi di lokasi di kedua dua negara.
Demikian juga dengan adanya rencana perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kaltim yang berdekatan dengan kawasan Kalimantan Selatan akan memberi peluang usaha bagi kulaan di Banjarmasin dan investor kulaan dari Malaysia.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin hadir di acara Apuf Penang,Malaysia
Sementara Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan rasa bersyukur bisa bersilaturahim dgn kulaan/bubuhan banjar Malaysia yg ternyata banyak kiprahnya pada sektor pemerintahan, bisnis dan profesional di Malaysia.
Semangat kekeluargaan yg masih tetap terjaga, tambahnya datang bersama beberapa pimpinan SKPD Pemkot Banjarmasin.
Ibnu Sina mendukung dan mendorong berkembangnya silaturrahmi untuk pengembangan bisnis jasa pariwisata dan industri diantara kedua negara serumpun.
Kesimpulan perrtemuan ini menghasilkan kesepatan pembentukan sekretariat dimasing masing negara yang bertugas menginventarisir atau membuat data jenis usaha yang sudah dijalankan kulaan yg berpotensi ekspor,
Selain itu menggali potensi peluang usaha yang dapat dikembangkan, serta membuat data para usahawan banjar yang bersedia berpartisipasi dan memperluas usaha.
Baca juga: TMMD jadi guru SD perbatasan Indonesia - Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hal itu diutarakan Haji Burhan Kasim atau yang sering dipanggil Abang Ohan Kasim tersebut saat bertemu dengan rombongan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, di Kuala Lumpur, Kamis petang.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan terakhir Pak Ibnu Sina dengan para kulaan Banjar Malaysia.
Sebab sebelumnya dalam kunjungan empat hari ke negeri jiran Malaysia itu, Ibnu Sina juga bertemu kulaan Banjar Malaysia, di Kerian, yang disambut oleh bupati (distrik officer) Kerian yang juga orang Banjar, Mohammad Sabli bin Bakri.
Baca juga: Wali kota Ibnu Sina ajak warga Banjar Malaysia jenguk banua
Selain itu juga Walikota Banjarmasin ini bertemu Kulaan Banjar, di Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) di Tanjong Malim, Perak.
Menurut Burhan Kasim, akhir 2019 ini konon Bandara internasional Syamsudin Noor sudah diresmikan sehingga bisa memudahkan keinginan pnerbangan langsung tersebut.
Disebutkannya, jika ada penerbangan langsung maka memudahkan warga kedua dua negara saling mengunjungi, untuk berwisata, atau silaturahmi saling kunjungan keluarga, atau mencari juriat yang disebut wisata susur galur ( garis leluhur ).
Selain itu akan membuka peluang bisnis antar kulaan, baik Banjar Malaysia dan Banjar Banua melakukan kontak dagang atau saling investasi di lokasi di kedua dua negara.
Demikian juga dengan adanya rencana perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kaltim yang berdekatan dengan kawasan Kalimantan Selatan akan memberi peluang usaha bagi kulaan di Banjarmasin dan investor kulaan dari Malaysia.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin hadir di acara Apuf Penang,Malaysia
Sementara Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan rasa bersyukur bisa bersilaturahim dgn kulaan/bubuhan banjar Malaysia yg ternyata banyak kiprahnya pada sektor pemerintahan, bisnis dan profesional di Malaysia.
Semangat kekeluargaan yg masih tetap terjaga, tambahnya datang bersama beberapa pimpinan SKPD Pemkot Banjarmasin.
Ibnu Sina mendukung dan mendorong berkembangnya silaturrahmi untuk pengembangan bisnis jasa pariwisata dan industri diantara kedua negara serumpun.
Kesimpulan perrtemuan ini menghasilkan kesepatan pembentukan sekretariat dimasing masing negara yang bertugas menginventarisir atau membuat data jenis usaha yang sudah dijalankan kulaan yg berpotensi ekspor,
Selain itu menggali potensi peluang usaha yang dapat dikembangkan, serta membuat data para usahawan banjar yang bersedia berpartisipasi dan memperluas usaha.
Baca juga: TMMD jadi guru SD perbatasan Indonesia - Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019