Gabungan komunitas pencinta alam seperti KPA Uin, Mayapada, Kompak, Kopel, Reksalino, Sewangi, mempromosikan keunikan daerah "Bumi Bersujud" kepada masyarakat luas untuk berkunjung ke tempat objek wisata di di Kabupetan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

"Kami dalam mengenalkan potensi alam melakukan kerjasama dengan salah satu media televisi milik negara dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata setempat agar lebih mudah dalam mengakomudir pemberitaan," kata Duta Wisata Tanah Bumbu periode 2018, Ismail Marzuki Nanang, di Batulicin, Selasa.

Dia mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki banyak potensi alam menarik untuk dijadikan objek wisata salah satunya, Pantai Angsana, Pantai Rindu ALam, Guo Liang Bangkai dan Pulau Sawangi atau Pulau Burung.

Baca juga: IAI Tanbu selamatkan ratusan pelajar dari penyalahgunaan obat

Keunikan, objek wisata seperti Gua Liang Bangkai yakni sebuah ceruk dengan ruangan cukup luas, sehingga hasil penelitian sejak periode 2008 - 2014 memperlihatkan bahwa Liang Bangkai ini dipergunakan sebagai situs hunian manusia prasejarah.

Karakter hunian manusia prasejara tersebut mengarah pada kegiatan perbengkelan atau pembuatan alat batu, yang dibuktikan dengan ditemukanya serpihan batu dan berbagai jenis alat batu prasejarah sebagai situs perbengkelan.

Sebenarnya situs Gua Liang Bangkai bukan satu-satunya situs prasejarah yang berada di Bukit Bangkai. Di situ terdapat sekitar 26 situs ceruk dan gua lainnya.

Sedangkan keunikan objek wisata lainnya sepeti Pantai Angsana yang memilik jarak tempuh sekitar 80 km dari kota Batulicin yakni keindahan terumbu karangnya.

"Disitu pengunjung dapat melakukan snorkeling dan selam scuba seperti di Pantai Bunaken atau Raja Ampat. Kita bisa melihat keindahan terumbu karang yang terletak tidak jauh dari lepas pantai," ujaranya.

Baca juga: Kodim Tanbu bedah rumah keluarga kurang mampu
Baca juga: Tanbu ajukan 779 formasi CPNS kepada Kemenpan-RB
Baca juga: Sebanyak 1.759 warga Tanah Bumbu terserang ISPA

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019