Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu petang.
Luhut yang mengenakan jaket dan celana warna hitam hanya melempar senyum saat akan memasuki Paviliun Kartika, tanpa melontarkan perkataan.
Baca juga: Polda evaluasi pengamanan pejabat
Sebelumnya, Wiranto ditusuk secara tiba-tiba di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai meresmikan gedung kuliah Universitas Mathla’ul Anwar.
Insiden terjadi ketika Wiranto hendak turun dari mobilnya untuk menuju ke helikopter di Alun-alun Menes guna kembali ke Jakarta.
Baca juga: Mathla'ul Anwar tidak ajarkan radikalisme dan ekstrimisme
Wiranto terkena dua tusukan di perut dan sempat dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Ia harus menjalani operasi yang berlangsung sekitar tiga jam oleh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto.
Ada pun polisi telah menangkap setidaknya dua pelaku, yang diduga terpapar paham radikal kelompok ISIS, yakni seorang perempuan berinisial FA dan satu pria berinisial SA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Luhut yang mengenakan jaket dan celana warna hitam hanya melempar senyum saat akan memasuki Paviliun Kartika, tanpa melontarkan perkataan.
Baca juga: Polda evaluasi pengamanan pejabat
Sebelumnya, Wiranto ditusuk secara tiba-tiba di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai meresmikan gedung kuliah Universitas Mathla’ul Anwar.
Insiden terjadi ketika Wiranto hendak turun dari mobilnya untuk menuju ke helikopter di Alun-alun Menes guna kembali ke Jakarta.
Baca juga: Mathla'ul Anwar tidak ajarkan radikalisme dan ekstrimisme
Wiranto terkena dua tusukan di perut dan sempat dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Ia harus menjalani operasi yang berlangsung sekitar tiga jam oleh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto.
Ada pun polisi telah menangkap setidaknya dua pelaku, yang diduga terpapar paham radikal kelompok ISIS, yakni seorang perempuan berinisial FA dan satu pria berinisial SA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019