Bupati Kotabaru meresmikan pasar rakyat sekaligus kunjungan kerja dan tatap muka dengan masyarakat desa Sangking Baru Kecamatan Kelumpang Selatan, Jumat (4/10).
Bupati yang hadir beserta rombongan jajaran Pemerintah Kabupaten Kotabaru berharap, pasar tersebut akan mampu meningaktkan perekonomian masyarakat.
Dalam laporan Kepala Desa Sangking Baru Asrul pani, pasar tersebut dibangun dengan gotong royong tim pelaksana kegiatan bersama warga sekitar dengan menggunakan dana desa tahun anggaran 2019 sebesar Rp373,7 juta. Namun realisasi dana sebesar Rp361.614.000.
Baca juga: Bupati serahkan bantuan kepada warga Sarakaman
Bupati H. Sayed Jafar Alaydrus di dampingi Ketua TP PKK Kotabaru menggunting pita sebagai tanda dibuka dan mulai beroperasinya pasar dengan luas bangunan 24 meter x 6 meter.
"Mudah mudahan pasar yang menjadi sentra jual beli masyarakat desa Sangking Baru ini bermanfaat bagi semua warga ," kata bupati sebelum memotong pita.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan berupa kartu asuransi nelayan, bantuan uang tunai Rp10 juta untuk masjid Jami Attaqwa desa Sangking Baru, bantuan fasilitas pendidikan, serta bantuan pakan benih ikan.
Baca juga: Kotabaru Sahkan APBD-P 2019 Rp 1,799 Triliun
"Kartu ini harap disimpan baik-baik dan di fotocopy, kalau turun ke laut jangan di bawa, kalau terjadi apa-apa saat melaut dengan adanya kartu ini dapat di klaim hingga 200 juta," ucap bupati H. Sayed Jafar kepada seorang nelayan saat menyerahkan kartu asuransi nelayan.
Sementara itu Camat Kelumpang selatan, Siti Sarah dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kedatangan bupati beserta rombongan yang telah meluangkan waktunya untuk mengunjungi kecamatan Kelumpang selatan.
Selain Bupati Kotabaru dan Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru, turut hadir juga dalam acara Kepala SKPD, Camat Kelumpang selatan beserta jajaran dan seluruh Kepala desa di kecamatan Kelumpang selatan, unsur forkopimca, serta warga desa Sangking baru yang antusias mehadiri acara.
Baca juga: Bupati bagikan 417 buah PLTS untuk masyarakat di Pulau Laut Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati yang hadir beserta rombongan jajaran Pemerintah Kabupaten Kotabaru berharap, pasar tersebut akan mampu meningaktkan perekonomian masyarakat.
Dalam laporan Kepala Desa Sangking Baru Asrul pani, pasar tersebut dibangun dengan gotong royong tim pelaksana kegiatan bersama warga sekitar dengan menggunakan dana desa tahun anggaran 2019 sebesar Rp373,7 juta. Namun realisasi dana sebesar Rp361.614.000.
Baca juga: Bupati serahkan bantuan kepada warga Sarakaman
Bupati H. Sayed Jafar Alaydrus di dampingi Ketua TP PKK Kotabaru menggunting pita sebagai tanda dibuka dan mulai beroperasinya pasar dengan luas bangunan 24 meter x 6 meter.
"Mudah mudahan pasar yang menjadi sentra jual beli masyarakat desa Sangking Baru ini bermanfaat bagi semua warga ," kata bupati sebelum memotong pita.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan berupa kartu asuransi nelayan, bantuan uang tunai Rp10 juta untuk masjid Jami Attaqwa desa Sangking Baru, bantuan fasilitas pendidikan, serta bantuan pakan benih ikan.
Baca juga: Kotabaru Sahkan APBD-P 2019 Rp 1,799 Triliun
"Kartu ini harap disimpan baik-baik dan di fotocopy, kalau turun ke laut jangan di bawa, kalau terjadi apa-apa saat melaut dengan adanya kartu ini dapat di klaim hingga 200 juta," ucap bupati H. Sayed Jafar kepada seorang nelayan saat menyerahkan kartu asuransi nelayan.
Sementara itu Camat Kelumpang selatan, Siti Sarah dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kedatangan bupati beserta rombongan yang telah meluangkan waktunya untuk mengunjungi kecamatan Kelumpang selatan.
Selain Bupati Kotabaru dan Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru, turut hadir juga dalam acara Kepala SKPD, Camat Kelumpang selatan beserta jajaran dan seluruh Kepala desa di kecamatan Kelumpang selatan, unsur forkopimca, serta warga desa Sangking baru yang antusias mehadiri acara.
Baca juga: Bupati bagikan 417 buah PLTS untuk masyarakat di Pulau Laut Timur
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019