DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berharap Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin profesional dan solid di usianya yang ke-74.

"Kami mengucapkan dirgahayu ke-74 TNI. Semoga TNI semakin profesional, solid dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia," kata Wakil Ketua DPW Kepri PKS Kepri, Iskandarsyah, Sabtu.

Iskandarsyah mengaku sangat bangga dengan kehadiran TNI dalam melaksanakan tugasnya, demi menjaga kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah Kepri.

Baca juga: Kebersamaan di HUT TNI, Danramil dan Kapolsek saling menyuapi

Dikatakannya, Kepri merupakan daerah yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil, bahkan di antaranya berada di barisan terdepan dan terluar, seperti Natuna dan Anambas yang berbatasan langsung dengan berbagai negara tetangga, antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Kamboja.

"Siapa yang bisa jaga pulau-pulau dan laut di Kepri, tidak lain adalah TNI," ucapnya.

Anggota DPRD Kepri itu turut mengharapkan, ke depan pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota dapat memberikan bantuan dan penghargaan kepada prajurit yang bertugas di daerah perbatasan.

"Meskipun itu bukan suatu tujuan. Tapi merupakan bentuk terima kasih dan dukungan kita terhadap tugas-tugas pokok TNI di perbatasan," sebutnya.

Baca juga: Kejutan tumpeng untuk Denpom hari jadi TNI

Pria kelahiran Moro, Karimun, Kepri, itu juga meminta TNI secara terus-menerus dapat memperkuat keamanan dan pertahanan Kepri, karena berbatasan langsung dengan negara-negara luar.

"Selama ini pertahanan dan keamanan di Kepri sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan," imbuhnya.

Dia menyarankan ada beberapa isu keamanan dan pertahanan di Kepri yang patut menjadi atensi TNI ke depan.

Antara lain, maraknya penyelundupan orang atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia melalui perairan laut Kepri.

Baca juga: Ditlantas besuk keluarga TNI yang sakit songsong HUT TNI

Kemudian, penyelundupan narkoba. Selama Kepri masih menjadi primadona pintu masuk atau transit perdagangan narkoba jaringan internasional.

Dia mencontohkan, sekitar awal tahun 2018 lalu, aparat TNI Angkatan Laut pernah menangkap satu ton sabu-sabu di selat Philip, Kepri.

"Ini mengisyaratkan keamanan dan pertahanan laut kita perlu dibenahi lagi," tuturnya.

Lanjutnya, persoalan lainnya yang tak kalah penting ialah terkait adanya aktivitas pengeboman ikan ilegal, seperti yang terjadi di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan beberapa bulan terakhir ini.

Baca juga: Anggota TNI terkejut didatangi anggota Polri

Termasuk, perlunya pengawasan lebih terhadap nelayan asing yang kerap menangkap ikan secara ilegal di laut Kepri, terutama di wilayah Natuna dan Anambas.

"Saya yakin TNI akan memaksimalkan perannya dalam menjaga keamanan NKRI, khususnya di Kepri," sebut Iskandarsyah.

PKS, kata dia, juga memberikan dukungan penuh kepada kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan profesionalisme TNI, peningkatan kesejahteraan prajurit, dan meningkatkan seluruh kekuatan pertahanan melalui pengembangan dan penguasaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) modern.

Baca juga: Gowes HUT TNI di Kalsel tanpa kabut asap

Pewarta: Ogen

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019