Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, menyiapkan pembibitan ikan Koi untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap ikan hias tersebut.
"Pembibitan ikan Koi segera disiapkan dan ditargetkan rencana tersebut terealisasi tahun ini," ujar Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Banjarbaru Muhammad Rustam di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak ketiga yang siap menyediakan bibit ikan hias bernilai jual tinggi itu sehingga pemkot hanya menyediakan sarana berupa kolam pembibitan.
Dijelaskan, kolam pembibitan yang disiapkan berada di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) di Jalan Mentaos Banjarbaru dan akan disiapkan beberapa kolam untuk pemeliharaan bibit ikan tersebut.
"Pembibitan dilakukan dengan pola kerja sama dengan pihak ketiga dan mereka yang menyiapkan bibit ikannya sedangkan kami hanya menyediakan sarana berupa kolam-kolam pembibitan di BBI," ungkapnya.
Menurut dia, dipilihnya pembibitan ikan Koi karena lingkungan sekitar kolam yang mendukung disamping cukup banyak permintaan masyarakat terhadap ikan hias yang banyak dipelihara di kolam-kolam itu.
"Banyaknya permintaan masyarakat bisa dilihat dari penjualan ikan Koi setiap minggu di Lapangan Murjani yang selalu habis dijual pedagang sehingga kami melihat prospek pemeliharaan ikan Koi cukup tinggi," ucapnya.
Disisi lain, kata dia, masyarakat Banjarbaru merupakan masyarakat perkotaan yang cukup banyak memiliki kegemaran memelihara ikan di lingkungan rumah untuk hiasan maupun mengobati kesibukan.
"Salah satu jenis ikan peliharaan itu adalah ikan Koi yang cukup mudah pemeliharaannya disamping corak dan warna ikan yang menarik sehingga banyak masyarakat memelihara sebagai pengobat di sela kesibukan," ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya akan menambah sarana lain untuk mendukung kegiatan pembibitan berupa pembuatan sumur bor yang bisa digunakan untuk mengairi kolam-kolam pembibitan sehingga ketersediaan air tetap terjaga.
"Selama ini, kolam pembibitan ikan tergantung air irigasi sehingga jika ada pemeliharaan saluran irigasi yang menyebabkan airnya menyusut maka kolam-kolam ikan kekurangan air dan ikan-ikannya mati," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, menyiapkan pembibitan ikan Koi untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap ikan hias tersebut.
"Pembibitan ikan Koi segera disiapkan dan ditargetkan rencana tersebut terealisasi tahun ini," ujar Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Banjarbaru Muhammad Rustam di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak ketiga yang siap menyediakan bibit ikan hias bernilai jual tinggi itu sehingga pemkot hanya menyediakan sarana berupa kolam pembibitan.
Dijelaskan, kolam pembibitan yang disiapkan berada di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) di Jalan Mentaos Banjarbaru dan akan disiapkan beberapa kolam untuk pemeliharaan bibit ikan tersebut.
"Pembibitan dilakukan dengan pola kerja sama dengan pihak ketiga dan mereka yang menyiapkan bibit ikannya sedangkan kami hanya menyediakan sarana berupa kolam-kolam pembibitan di BBI," ungkapnya.
Menurut dia, dipilihnya pembibitan ikan Koi karena lingkungan sekitar kolam yang mendukung disamping cukup banyak permintaan masyarakat terhadap ikan hias yang banyak dipelihara di kolam-kolam itu.
"Banyaknya permintaan masyarakat bisa dilihat dari penjualan ikan Koi setiap minggu di Lapangan Murjani yang selalu habis dijual pedagang sehingga kami melihat prospek pemeliharaan ikan Koi cukup tinggi," ucapnya.
Disisi lain, kata dia, masyarakat Banjarbaru merupakan masyarakat perkotaan yang cukup banyak memiliki kegemaran memelihara ikan di lingkungan rumah untuk hiasan maupun mengobati kesibukan.
"Salah satu jenis ikan peliharaan itu adalah ikan Koi yang cukup mudah pemeliharaannya disamping corak dan warna ikan yang menarik sehingga banyak masyarakat memelihara sebagai pengobat di sela kesibukan," ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya akan menambah sarana lain untuk mendukung kegiatan pembibitan berupa pembuatan sumur bor yang bisa digunakan untuk mengairi kolam-kolam pembibitan sehingga ketersediaan air tetap terjaga.
"Selama ini, kolam pembibitan ikan tergantung air irigasi sehingga jika ada pemeliharaan saluran irigasi yang menyebabkan airnya menyusut maka kolam-kolam ikan kekurangan air dan ikan-ikannya mati," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013