Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola), Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor mengikuti Rapat Koordinasi Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) di Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Rakor berlangsung di Hotel Bahari Inn Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo No 1 tersebut dibuka Wakil Gubernur (Wabup) Jateng Taj Yasin Moimoen.
Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) Forwakada Robby Nahliansyah.
Berdasarkan informasi Ajudan Wabup Batola Reza Ramadhany Putra, rakor digelar selama dua hari dari Jumat dan Sabtu (27 sampai 28) September 2019.
Rakor diikuti 59 wakil kepala daerah yang tergabung dalam Forwakada tersebut dilaksanakan guna membahas peran utama dalam membantu kepala daerah mewujudkan visi dan misi.
“Rakor ini intinya membahas tentang penguatan fungsi wakil kepala daerah dalam membantu visi dan misi pembangunan daerah,” kata Wabup Batola H Rahmadian Noor.
Pembukaan rakor ditandai pemukulan gong oleh Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen didampingi Ketum DPP Forwakada Robby Nahliansyah dan Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi.
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengajak seluruh wakil kepala daerah untuk terus bersinergi dengan kepala daerah maupun dengan para SKPD di daerah masing-masing.
Taj Yasin Mainoen berpesan, dalam menjalankan tugas agar bersama-sama menghilangkan ego sektoral dan membangun sinergitas antara pemerintah daerah, pemerntah provinsi, serta pusat.
Dia berharap, Forwakada bisa meningkatkan kinerja pimpinan daerah karena pembangunan tak bisa dilakukan sendiri-sendiri namun harus ada kerjasama yang baik antara kepala daerah dan wakilnya.
Sementara itu, Ketum DPP Forwakada Robby Nahliansyah mengatakan, berdirinya Forwakada tidak mengenyampingkan peristiwa yang sedang terjadi di Indonesia.
Dia mengaku terkesan dengan sambutan Pemkot Tegal dalam Rakor yang menurunya merupakan sanjungan yang baik dan melibatkan semua OPD di lingkungan Pemkot Tegal.
“Dari beberapa agenda yang pernah dilaksanakan saya rasa ini yang paling berkesan. Mulai bandara, stasiun ada yang jemput. Kami pun didampingi oleh para OPD,” tutur Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi itu.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengaku senang Kota Tegal bisa menjadi tempat Rakor Forwakada.
Dia berharap, pertemuan bisa menjadi langkah baik untuk menyukseskan program kepala daerah.
Dalam kesempatan itu, Jumadi juga mengenalkan berbagai kuliner yang ada di Kota Tegal.
“Nanti kami akan mengajak bapak-bapak wakil kepala daerah untuk mencicipi kuliner di sini. Ada sate batibul, tahu aci, sauto, dan sebagainya,” paparnya.
Kegiatan Rakor Forwakada yang berlangsung selama dua hari itu, selain dimanfaatkan untuk memperkenalkan keberadaan Kota Tegal baik sektor wisata, kuliner, pelayanan publik berbasis digital dan lain-lainnya.
Kesempatan Rakor Forkowada juga dimanfaatkan untuk kenang-kenangan dengan memberi kesempatan setiap wakil kepala daerah yang hadir untuk menanam pohon penghijauan di Kota Tegal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Rakor berlangsung di Hotel Bahari Inn Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo No 1 tersebut dibuka Wakil Gubernur (Wabup) Jateng Taj Yasin Moimoen.
Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) Forwakada Robby Nahliansyah.
Berdasarkan informasi Ajudan Wabup Batola Reza Ramadhany Putra, rakor digelar selama dua hari dari Jumat dan Sabtu (27 sampai 28) September 2019.
Rakor diikuti 59 wakil kepala daerah yang tergabung dalam Forwakada tersebut dilaksanakan guna membahas peran utama dalam membantu kepala daerah mewujudkan visi dan misi.
“Rakor ini intinya membahas tentang penguatan fungsi wakil kepala daerah dalam membantu visi dan misi pembangunan daerah,” kata Wabup Batola H Rahmadian Noor.
Pembukaan rakor ditandai pemukulan gong oleh Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen didampingi Ketum DPP Forwakada Robby Nahliansyah dan Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi.
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengajak seluruh wakil kepala daerah untuk terus bersinergi dengan kepala daerah maupun dengan para SKPD di daerah masing-masing.
Taj Yasin Mainoen berpesan, dalam menjalankan tugas agar bersama-sama menghilangkan ego sektoral dan membangun sinergitas antara pemerintah daerah, pemerntah provinsi, serta pusat.
Dia berharap, Forwakada bisa meningkatkan kinerja pimpinan daerah karena pembangunan tak bisa dilakukan sendiri-sendiri namun harus ada kerjasama yang baik antara kepala daerah dan wakilnya.
Sementara itu, Ketum DPP Forwakada Robby Nahliansyah mengatakan, berdirinya Forwakada tidak mengenyampingkan peristiwa yang sedang terjadi di Indonesia.
Dia mengaku terkesan dengan sambutan Pemkot Tegal dalam Rakor yang menurunya merupakan sanjungan yang baik dan melibatkan semua OPD di lingkungan Pemkot Tegal.
“Dari beberapa agenda yang pernah dilaksanakan saya rasa ini yang paling berkesan. Mulai bandara, stasiun ada yang jemput. Kami pun didampingi oleh para OPD,” tutur Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi itu.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengaku senang Kota Tegal bisa menjadi tempat Rakor Forwakada.
Dia berharap, pertemuan bisa menjadi langkah baik untuk menyukseskan program kepala daerah.
Dalam kesempatan itu, Jumadi juga mengenalkan berbagai kuliner yang ada di Kota Tegal.
“Nanti kami akan mengajak bapak-bapak wakil kepala daerah untuk mencicipi kuliner di sini. Ada sate batibul, tahu aci, sauto, dan sebagainya,” paparnya.
Kegiatan Rakor Forwakada yang berlangsung selama dua hari itu, selain dimanfaatkan untuk memperkenalkan keberadaan Kota Tegal baik sektor wisata, kuliner, pelayanan publik berbasis digital dan lain-lainnya.
Kesempatan Rakor Forkowada juga dimanfaatkan untuk kenang-kenangan dengan memberi kesempatan setiap wakil kepala daerah yang hadir untuk menanam pohon penghijauan di Kota Tegal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019